TPS Tidak Menguntungkan, Pedagang Kolpajung Bertahan di Pasar yang Dibangun

News149 views
Banner Iklan

KABARMADURA.ID | PAMEKASAN-Aktivitas jual beli di tempat penampungan sementara (TPS) Kowel tidak terlalu signifikan. Bahkan, sebagian kios yang telah disediakan untuk pedagang Pasar Kolpajung yang akan direlokasi ke tempat tersebut, masih ada yang tidak ditempati. 

Kondisi itu mengakibatkan aktivitas jual beli TPS tidak terlalu banyak. 

Diketahui, TPS Kowel dijadikan tempat sementara bagi pedagang Pasar Kolpajung selama pembangunan pasar selesai. 

Husnul (41), salah satu pedagang pakaian asal Kelurahan Kolpajung yang berdagang di TPS mengatakan, semenjak berdagang di lokasi tersebut mengalami penurunan omzet.

Kata Husnul, pengunjung atau pembeli tidak sebanyak ketika berdagang di Pasar Kolpajung. Menurutnya, hal itu terjadi lantaran masih ada yang belum pindah ke TPS. Terlebih, lokasi kios yang ditempati sekarang tidak begitu strategis dari pandangan pengunjung. 

“Sekarang hanya Rp500 ribu per hari. Jarang yang mau dapat Rp1 juta. Kalau dulu, tembus Rp1 juta, kadang lebih. Karena sepi pengunjung. Coba semuanya (pedagang) pindah ke sini, otomatis aktivitas jual beli di sini sama seperti di pasar sebelumnya. Kemarin sempat hujan selama dua hari, di jalan ini menggenang,” terangnya.

Baca Juga:  Akibat Tidak Teliti, 521 Pendaftar PPPK Sumenep Dinyatakan Tidak Penuhi Syarat

Menurutnya, ada beberapa alasan yang membuat pedagang enggan direlokasi ke TPS. Salah satunya, jarak yang cukup jauh dari pusat kota. Sehingga sebagian dari mereka memilih enggan direlokasi dan tetap berjualan di area pembangunan Pasar Kolpajung. 

“Keluhan dari mereka, karena jauh dari kota. Mereka khawatir sedikit yang datang ke TPS. Saya pribadi punya kekhawatiran itu, tapi karena tidak punya pilihan lain, mau tidak mau pindah ke sini. Nanti setelah pembangunan selesai pasti pindah juga. Harapannya, mereka semua bisa pindah ke sini agar di sini bisa ramai,” tegasnya. 

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Pasar Dinas Perindustrian dan dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan Handiko Bayuadi mengakui bahwa sebagian pedagang memang masih ada yang berjualan di sekitar area pembangunan Pasar Kolpajung. 

Baca Juga:  Pengguna Nakal Tidak Bayar Retribusi, PAD Lapangan Tenis di Pamekasan Masih di Bawah 50 Persen

Pihaknya telah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait dalam penertiban pedagang tersebut. Hanya tinggal menunggu jadwal pelaksanaanya.

“Kemarin sudah rapat dengan stakeholder terkait untuk menertibkan pedagang di trotoar area pembangunan pasar. Jadi, mereka kita tertibkan ke TPS untuk menempat kios yang sudah disediakan sesuai dengan data di awal,” terangnya. 

Menurut Handiko, pendapatan penurunan yang dialami oleh pedagang di TPS Kowel itu sifatnya sementara. Nantinya, pembeli atau pengunjung lambat laun akan banyak di kawasan tersebut. Ia menuturkan, pedagang yang enggan pindah ke TPS itu dikarenakan menganggap kondisi TPS tidak layak baik secara fasilitas ataupun lainnya sehingga memilih berdagang di tempat lain atau menyewa toko. 

“Karena itu sifatnya hanya sementara, jadi kondisinya seperti itu. Pembenahan fasilitas tentu akan kami lakukan, tapi menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran juga,” ungkapnya. 

Pewarta: Safira Nur Laily

Redaktur: Wawan A. Husna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *