UNIBA Madura Fasilitasi Bedah Buku Karya Dandim 0827 Sumenep

News, Pendidikan64 views
Banner Iklan

KABAR MADURA | Guna terus mendidik mahasiswa, Universitas Bahaudin Mudhary Madura (UNIBA) Madura gelar bedah buku berjudul TNI dari Rakyat, Inovasi Ketahanan Pangan, Kamis (14/3/2024). Buku tersebut karya  Komandan Kodim (Dandim) 0827/Sumenep, Letkol Inf Nur Cholis, A.Md.

Kegiatan itu dihadiri oleh salah satu budayawan Sumenep D Zawawi Imron dan Komandan Kodim (Dandim) 0827/Sumenep, Letkol Inf Nur Cholis, A.Md.

Rektor UNIBA Madura Prof Rachmad Hidayat menyampaikan, kegiatan tersebut sebagai tambahan wawasan akademik. Karena dilihat dari isi bukunya, ini yang cukup menarik.

“Seorang tentara seorang dandim itu punya fokus, salah satu fokus sebagai dandim di samping dia keamanan teritorialnya, juga bisa lebih dekat kepada rakyat, sehingga menarik bagi kami karyanya dibedah,” kata dia.

Baca Juga:  Bupati Sampang Resmikan SPAM Sumber Payung di Karangpenang

Menurut Prof Rachmad, isi bukunya menarik, terlebih seorang akademisi, harus tahu buku tersebut. Sehingga respon UNIBA Madura sangat bagus dibahas di depan ribuan mahasiswa.

Buku yang menelaah tentang pertanian dan peternakan itu merupakan sebagai sisi lain untuk menunjukkan kesejahteraan rakyat dan menyampaikan pesan bahwa di tengah kesibukan sebagai TNI masih bisa berkarya.

“Pengarang bukunya ini seorang tentara.sebab melalui pendekatan pertanian, melalui jagung dan juga peternakan melalui ternak sapi. Dan ini dibahas di buku ini seperti bukan seorang komandan kodim seperti seorang akademisi gitu sebenarnya,” imbuhnya.

Baca Juga:  Komitmen Bank Jatim Bersama UNIBA Madura, Bangun Fasilitas Gedung Baru

Sehingga dia juga merekomendasikan buku tersebut layak dibaca.

“Jarang jarang ada tentara yang punya konsen ke sini, tapi ini mungkin berkah bagi Sumenep punya seorang dandim yang punya kepedulian kepada masyarakat langsung kepada rakyat di daerah teritorialnya di Sumenep,” ucap Prof Rachmad.

“Terutama adalah untuk kajian-kajian peternakan seperti sapi dan pertanian seperti jagung. Ini memang kalau kita lihat background-nya ini seorang ahli pertanian dan peternakan tapi beliau mampu membawa suasana kebatinannya dia ini ada di Madura, walaupun dia bukan orang Madura,” imbuhnya.

Pewarta: Moh. Razin

Redaktur: Wawan A. Husna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *