KABARMADURA.ID | KALIANGET- Puluhan calon penumpang tujuan Kepulauan Masalembu tertahan di terminal penumpang Pelabuhan Kalianget Kabupaten Sumenep. Mereka tidak kunjung diberangkatkan lantaran cuaca buruk yang terjadi di sekitar perairan Maselembu dalam beberapa minggu terakhir. Hal ini diungkapkan salah satu penumpang Usman, Minggu (27/2/2023).
Dia mengaku baru tiba di pelabuhan sekitar seminggu lalu dari perantauan di Jakarta. Ternyata tidak sedikit penumpang yang sudah belasan hari terlantar di pelabuhan. Sehingga menghubungi kenalannya agar diinformasikan terhadap Dinas Sosial (Dinsos) maupun pihak kecamatan.
“Ya Alhamdulilah sekitar seminggu ini kami mendapat jaminan makanan dari Dinsos Sumenep tiga kali sehari,” ujarnya kepada Kabar Madura.
Pihaknya menuturkan, rata-rata para penumpang merupakan masyarakat Masalembu yang datang merantau dari beberapa daerah. Seperti Probolinggo, Bali, Jakarta dan Maluku. Namun tidak semua calon penumpang, berdiam di Pelabuhan Kalianget. Akan tetapi, calon penumpang lain lebih memilih tinggal di penginapan.
“Mungkin mereka masih ada sisa bekal, ya ndak mau tinggal di sini, yang kehabisan bekal ini mas kayak burung dalam sangkarnya. Kalau dikasih makan ya kita makan, kalau tidak ada yang ngasih makan, cuma ngeliat aja yang makan”Ujarnya
Secara umum para penumpang tidak memaksa, jika memang cuaca tidak memungkinkan kapal untuk berangkat. Namun mereka meminta kepada pihak Syahbandar Kalianget agar memberikan kepastian keberangkatan. Sehingga tidak waswas menunggu.
“Kasian betul, ini bukan sehari-dua hari, ada yang bahkan 15 hari di sini, duit sudah habis”Kata Usman
Sementara itu, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kalianget Taufikurrahman mengatakan, sesuai rilis dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) cuaca belum dirasa aman untuk melanjutkan pelayaran dari Pelabuhan Kalianget ke pelabuhan-pelabuhan yang ada di kepulauan.
“Jadi untuk sementara kami menghimbau untuk pengguna jasa pelayaran untuk menunda seluruh keberangkatan kapalnya sampai menunggu cuaca membaik,” responnya.
Sedikitnya terdapat 23 calon penumpang tujuan Masalembu, saat ini berada di Pelabuhan Kalianget. Rencananya, mereka akan berangkat menggunakan KM. Sabuk Nusantara 115 rute Kalianget-Masalembu. Namun belum bisa memberikan kepastian terkait pemberangkatan.
“Nunggu informasi cuaca dari BMKG”Pungkasnya.
Bahkan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah XI Provinsi Jawa Timur (Jatim) Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Kalianget mengeluarkan Surat Penundaan Pelayaran Nomor : AP.403/PPKLT/10/II/2023 untuk Kapal Dharma Bahari Sumekar III lintasan Kalianget-Kangean dan KMP. Dharma Kartika lintasan Kalianget-Ra’as ditunda mulai tanggal 26 Februari.
Keputusan ini didasarkan pada prakiraan gelombang tinggi mencapai 1,25-2,75 meter dari BMKG. Surat penundaan pelayaran ini akan dicabut, apabila prakiraan kondisi gelombang pada prakiraan cuaca dari BMKG sudah dianggap aman untuk berlayar.
Pewarta: KM68
Redaktur; Totok Iswanto