KABARMADURA.ID | SUMENEP-Cuaca ekstrem masih mengisolasi masyarakat Pulau Masalembu, Sumenep. Selain itu, masyarakat mengalami kekurangan pangan. Namun mulai ada solusi. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep bersama Kodim 0827/Sumenep akan menurunkan KRI Malahayati untuk mendistribuasikan bantuan ke Masalembu.
Solusi tersebut merupakan inisiatif dari panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Brawijaya dan berkoordinasi pada Dandim 0827/Sumenep kemudian disambungkan pada bupati Sumenep.
Komandan Kodim (Dandim) 0827/Sumenep Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi mengatakan, KRI Malahayati bakal berangkat dari Surabaya pada Rabu (1/3/2023).sekitar pukul 17.00 menuju Masalembu.
“Untuk sembakonya disiapkan dari bantuan masyarakat dan dari Pemkab Sumenep,” katanya, Selasa (28/2/2023).
Sejatinya, pelayaran KRI Malahayati itu dalam rangka operasi ke Pulau Ambalat, Kalimantan Utara. Sehingga paket bantuan bisa diangkut karena akan melintasi perairan Masalembu.
Dengan kepastian armada pengangkut itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi memastikan segera mendistribusikan bantuan bahan pangan kepada masyarakat ke Masalembu.
“Pengiriman bantuan bahan pangan tersebut nantinya akan menggunakan armada dari TNI Angkatan Laut (AL),” paparnya.
Mengenai bantuannya, berupa bahan pangan. Saat ini sudah dikoordinasikan dengan Dinas Sosial dan BPBD Provinsi Jawa Timur serta Koarmada II TNI AL.
Sementara itu, Camat Masalembu Sumenep Ahmad Auza’i Rahman mengakui bahwa kondisi di Masarakat masalembu masih memprihatinkan. Oleh karena itu, penyaluran bantuan ke Masalembu berupa sembako perlu segera dilakukan untuk meringankan kebutuhan masyarakat.
“Tentang kondisi masyarakat Maselembu saat ini ada sisa keterbatasan sembako, tetapi tidak habis secara total. Namun nyaris kekurangan. Semoga informasi kedatangan KRI dapat terlaksana ya agar kirim sembako lagi,” ucap pria yang akrab disapa Mamad itu.
Menurutnya, sekitar 27.500 lebih masyarakat di Masalembu hingga saat ini terdampak serta kekurangan pangan. Sampai saat ini, kapal perintas tidak bisa berlayar ke Masalembu karena cuaca buruk.
“Intinya kondisi masyarakat Masalembu sangat kekurangan pangan hingga saat ini,” pungkasnya.
Pewarta: Imam Mahdi
Redaktur: Wawan A. Husna