KABARMADURA.ID | SUMENEP-Kontes kelereng beberapa tahun terakhir mulai bergelora lagi, tidak hanya bertumpu di suatu daerah atau beberapa kecamatan saja, melainkan nyaris di setiap kecamatan di Sumenep.
Salah seorang penggemar kontes kelereng, Amiruddin, mengatakan bahwa tidak ada konflik sekecil apapun pada kontes ini. Sebab kontes kelereng ini murni sebagai wadah untuk menyalurkan kegemaran.
“Menarik diikuti, sebab bisa mendapatkan pertemanan baru, salah satu dampak yang positif. Nyaris tidak ada dampak negatifnya,” jelas Amir, Minggu (19/11/2023).
Setiap hari secara bergantian event tersebut diselenggarakan dari satu kecamatan ke kecamatan lainnya. Sementara untuk hadiahnya ada yang sampai mendapatkan sepeda motor matic, sepeda motor listrik, dan lainnya.
Besarnya hadiahnya tergantung uang iurannya, yakni mulai dari Rp5 ribu sampai Rp15 ribu per kupon. Setiap kupon hanya untuk satu kelereng saja. Menurut Amir, ada satu orang yang sampai membeli 50-100 kupon.
“Itu sumber hadiah kami, penggemarnya lintas usia, tetapi rata-rata orang dewasa, itu keasyikannya,” imbuhnya.
Dijelaskan, lomba kelereng ini ada lapangannya yang terbuat dari plastik atau kaca yang dibuat seperti kotak balok yang panjangnya sekitar 10 meter. Bagian start diposisikan lebih tinggi dari garis finish.
“Setiap start ada empat kelereng yang dilepas, dan diambil dua kelereng pemenangnya,” pungkasnya.
Pewarta: Moh. Razin
Redaktur: Sule Sulaiman
