KABARMADURA.ID | Perhatian dan antusiasme masyarakat terhadap keselamatan sesama ditunjukkan oleh masyarakat Ketawang Laok, hal itu dilakukan melalui ritual spiritualitas dengan memohon kepada Allah SWT.
MOH RAZIN, SUMENEP
Sejumlah warga atau Masyarakat Peduli Keselamatan (MPK) di Desa Ketawang Laok, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, rutin menggelar istigasah dan rokat keselamatan.
Uniknya, kegiatan diselenggarakan di sepanjang Jalan Raya Ketawang Laok, Kecamatan Guluk-Guluk Sumenep. Jalan tersebut merupakan akses jalan utama lintas masyarakat antarkecamatan, mulai Ganding, Lenteng, Pragaan, Pasongsongan dan daerah lainnya.
Menurut salah satu warga, Ahmad Khalilur Rahman, kegiatan ini diselenggarakan oleh masyarakat yang bekerja sama dengan para masyarakatnya, para kiai, dan para ulama yang tergabung di organisasi kemasyarakatan (ormas) Nahdlatul Ulama (NU).
Tujuannya, istigasah yang dilakukan di sepanjang jalan itu diharapkan dapat membuang sial yang terjadi di jalan tersebut. Sebab, bukan hanya kecelakaan biasa tetapi juga pernah terjadi perampokan dan sebagai.
“Istigasah ini dilakukan untuk memohon keselamatan. Di mana di sepanjang Jalan Raya Desa Ketawang Laok Guluk-Guluk sering terjadi kejadian yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” kata dia.
Dia menegaskan, bahwa di jalan tersebut sering terjadi insiden yang tidak diinginkan, mulai dari kecelakaan, penganiayaan yang berujung maut. Sehingga warga menggelar doa agar tidak terjadi lagi.
istigasah tahunan itu juga diharapkan menjadi salah satu ajang silaturahmi antarwarga secara umum, tidak hanya masyarakat desa setempat, tetapi ada partisipasi dari seluruh masyarakat.
Pad kegiatan tersebut juga dihadiri dari forum koordinasi pimpinan kecamatan (Forkopimka) dan warga Desa Ketawang Laok Kecamatan Guluk-Guluk. Mereka sudah memadati lokasi di sepanjang Jalan Raya Ketawang Laok.
“Kami hanya ingin terwujud keselamatan, terutama bagi pengendara motor atau mobil dan pengendara lain yang hendak melintas di jalan ini,” pungkasnya.
Redaktur: Wawan A. Husna
