KABAR MADURA | Polres Sumenep telah memetakan pengamanan untuk Pilkada Sumenep. Terdapat 42 tempat pemungutan suara (TPS) di wilayahnya masuk kategori sangat rawan. Selain itu, 67 TPS masuk kategori rawan, dan 1.858 TPS kategori kurang rawan.
Pembagian itu sudah dikalkulasi dan disiapkan berbagai langkahnya oleh Polres Sumenep. Dalam pengamanan itu akan diturunkan 505 personel, dibantu 489 personel TNI, serta 8.630 dari linmas
“Keseluruhan yang personel yang disiapkan untuk pilkada sebanyak 9.624 personel untuk 1.967 TPS,” kata Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti Setyoningtyas, Minggu (25/08/2024).
Operasi dilaksanakan selama 135 hari, yakni mulai Agustus-Desember 2024. Untuk pengamanan pilkada itu, AKP Widi menyatakan bahwa Polres Sumenep tetap mengedepankan prinsip preemtif dan preventif, didukung dengan optimalisasi deteksi dini guna mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif.
Semua TPS yang dikategorikan rawan dan sangat itu di daerah kepulauan, hal itu berkaca pada pelaksanaan Pemilu 2024 lalu.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Sumenep Achmad Zulkarnaen mengatakan, anggaran pengamanan Pilkada Sumenep 2024 disiapkan Rp10 miliar. Dana tersebut sudah mulai dicairkan. Dari anggaran tersebut, senilai Rp2 miliar dialokasikan untuk Kodim 0827, sedangkan Rp8 miliar sisanya untuk Polres Sumenep.
Pewarta: Imam Mahdi
Redaktur: Wawan A. Husna
