KABARMADURA.ID | PAMEKASAN -Sedikitnya 20 pusat pelayanan kesehatan masyarakat (puskesmas) mengikuti akreditasi. Dari angka itu, 10 puskesmas belum diketahui hasil akreditasinya. Sebab belum keluar keputusan maupun penilaiannya. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan dr. Saifuddin melalui Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan (Yankes) Erlina, Minggu (10/12/2023).
Menurutnya, terdapat beberapa tahapan penilaian dari berbagai indikator akreditasi. Meliputi, kepemimpinan dan manajemen dalam puskesmas, upaya penanganan kesehatan masyarakat, perorangan dan penunjang serta beberapa indikator lainnya. Namun, secara umum bermuara pada peningkatan pelayanan kesehatan. Sehingga akan diupatakan seluruh puskesmas terakreditasi.
“Selama ini dalam tahapannya belum ada kendala yang cukup signifikan. Karena pelaksanaan akreditasinya bulan November, hasilnya sampai saat ini belum tuntas semua. Insya Allah nanti secara keseluruhan hasilnya diketahui bulan ini,” ujarnya kepada Kabar Madura.
Pihaknya menuturkan, dari segi pelayanan kesehatan di setiap puskesmas belum diketahui. Namun bisa dipastikan tidak akan ada penurunan kualitas pelayanan. Sebab standar mutu pelayanan dan keselamatan pasien merupakan komitmen bersama. Bahkan ditekankan, bidang pelayanan bisa dijadikan sebagai budaya kerja sehari-hari.
“ Jadi, ada 10 puskesmas yang mendapatkan nilai akreditasi paripurna. Sedangkan sisanya, meliputi, Puskesmas Bandaran, Larangan Badung, Palengaan, Bulangan Haji, Panaguan, Pegantenan, Kadur, Talang, Kowel, dan Batumarmar belum keluar nilai akreditasinya,” tuturnya.
Pewarta: Khoyrul Umam Syarif
Redaktur: Totok Iswanto