KABARMADURA.ID | SAMPANG-Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Sampang menggelar rapat konsiliasi dengan sejumlah pihak, Selasa (12/12/2023). Rapat itu guna menyamakan persepsi dan data penyaluran buku tabungan keluarga penerima manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) 2023.
Pihak yang hadir di antaranya Bank Sampang selaku bank penyalur, Bagian Perekonomian Setkab Sampang, Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD), Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), Tenaga Kesejahteraan Sosial Daerah (TKSD), serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP).
Kelapa Dinsos PPPA Sampang Fadeli mengatakan, rapat rekonsiliasi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi atau data tentang penyaluran buku tabungan penerima BLT DBHCHT. Sebab, hingga saat ini masih terdapat beberapa buku tabungan penerima yang belum diambil.
“Kami putuskan beri kesempatan bagi yang belum mengambil buku tabungan ke bank penyalur untuk segera mengambil. Kami beri waktu 3 hari kalender ke depan,” tuturnya kepada Kabar Madura, Selasa (12/12/2023).
Fadeli menjelaskan, BLT DBHCHT ini diperuntukkan bagi buruh tani dan buruh pabrik rokok. Adapun besaran bantuannya Rp900 ribu, yang dicairkan melalui rekening masing-masing penerima.
“Kami berharap kepada seluruh penerima BLT DBHCHT ini agar memanfaatkan bantuan ini untuk penopang kebutuhan hidup keluarganya,” tukasnya.
Berdasarkan catatan Kabar Madura, pada tahun ini penerima BLT DBHCHT di Sampang sebanyak 2.225 penerima. Rinciannya, 1.920 buruh tani dan 305 buruh pabrik rokok.
Pewarta: Subhan
Redaktur: Sule Sulaiman