KABAR MADURA | Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Pamekasan memastikan perpustakaan keliling akan terealisasi tahun ini. Sebab, hal itu bagian dari program yang sudah direncanakan. Diketahui, sejak pandemi Covid 19, kegiatan perpustakaan keliling itu tidak terlaksana.
Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Disperpusip Pamekasan Fitriyani Rachman mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan salah satu komunitas untuk pelaksanaannya. Namun, masih belum ada pemetaan wilayah yang akan dijadikan sasaran program tersebut. Tapi yang pasti, masing-masing desa atau wilayah di 13 kecamatan diusahakan bisa terkaver semua.
“Kami masih tahap penyusunan jadwal dengan salah satu komunitas. Jadi belum pasti kapan akan terealisasi. Tapi yang jelas, tahun ini terlaksana, mudah-mudahan terjangkau di 13 kecamatan,” jelasnya kepada Kabar Madura, Senin (15/1/2024).
Sementara itu, Plt. Kepala Disperpusip Pamekasan Amin Jabir mengutarakan, anggaran yang tersedia cukup kecil. Kendati demikian, program perpustakaan keliling itu dipastikan terealisasi tahun ini, tentu dalam pelaksanaannya menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia. Sedikitnya, ada empat program yang terkaver dengan alokasi anggaran sekitar Rp40 juta hingga Rp50 juta.
“Nominal pastinya lupa berapa, tapi yang jelas alokasi yang tersedia sekita Rp40 juta hingga Rp50 juta. Kami mengimbau, semua kegiatan diselesaikan tahun ini,” ungkap Jabir.
Terpisah, Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan Imam Hosairi menyampaikan, perpustakaan keliling itu harus terlaksana secara merata. Tujuannya, untuk meningkatkan budaya literasi di Pamekasan semakin tinggi. Tidak hanya itu, dinas terkait juga perlu mendorong pemerataan perpustakaan di desa-desa dan di sekolah.
“Ini sebagai salah satu cara memajukan masyarakat melalui perpustakaan. Juga, agar orang-orang pegawai tidak menganggur,” paparnya.
Pewarta: Safira Nur Laily
Redaktur: Sule Sulaiman
