KABARMADURA.ID | PAMEKASAN-Pembangunan Sentra Industri Hasil Tembakau (SIHT) kembali memperoleh kucuran anggaran di tahun 2024. Dari Rp91 miliar alokasi DBHCHT 2024, Rp8 miliar untuk kelanjutan pembangunan SIHT. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan Basri Yulianto melalui Kepala Bidang (Kabid) Perindustrian Khoirul Komar, Selasa (19/12/2023).
Menurutnya, tahun ini sebesar Rp6,5 miliar untuk pembangunan SIHT. Dari total pekerjaan yang direncanakan hanya menyisakan 5 persen untuk penuntasannya. Sehingga tahun 2024 mendatang pembangunan SIHT tuntas 100 persen. Apalagi, target operasi SIHT memang ditentukan pada 2024 mendatang. Secara umum, fasilitas di SIHT dikhususkan untuk setiap perusahaan rokok.
“Pertengahan 2024 permintaan bea cukai sudah bisa beroperasi,” ujarnya kepada Kabar Madura.
Pihaknya menuturkan, terdapat beberapa fasilitas yang harus dipenuhi untuk mengoptimalkan pemanfaatan SIHT. Salah satunya, Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce Recycle (TPS3R), musala, gudang produksi dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) serta pembangunan fasilitas lainnya. Secara umum, perencanaan pembangunan 2024 sudah rampung.
“Baik mulai dari awal pengerjaan hingga tuntas nantinya. Tapi perlu di review mengenai perencanaan ini, agar bisa menyesuaikan dengan kebutuhan pembelian dari setiap bahan bangunan nantinya. Kondisi di lapangan saat ini ada perubahan, seperti kontur tanah sudah berubah, jadi kemungkinan ada review perencanaan,” tuturnya.
Dipastikan sisa pekerjaan tahun ini akan tuntas sebelum tanggal 20 Desember sesuai dengan deadline kontrak kerja. “Pekerjaannya tinggal pekerjaan yang minor, seperti pemasangan kaca, pemasangan lampu sama rigid beton, itu kan langsung ready makes dan sepertinya semalam itu sudah selesai,” tegasnya.
Pewarta: Khoryul Umam Syarif
Redaktur: Totok Iswanto