Kerja Keras, Sertifikasi Halal di Sumenep Digenjot Tanpa Tambahan Pendamping

News43 views
Banner Iklan

KABAR MADURA | Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep Muh. Rifa’i Hasyim mengatakan, walaupun tidak lagi menambah pendamping proses produk halal (PPH), sertifikasi halal masih digenjot.

PPH yang sudah ada, tegas Rifa’i, diharapkan memaksimalkan kinerja untuk pendampingan produk yang belum mengantongi sertifikat halal. Target tahun ini adalah mendapatkan sekitar 4.000 produk halal. Produk itu di antaranya makanan, minuman, hasil sembelihan, jasa penyembelihan, bahan baku, bahan tambahan pangan, bdan ahan penolong untuk produk makanan dan minuman.

“Ini demi mementingkan produk yang benar-benar halal dan dapat dikonsumsi masyarakat dengan baik dan menyehatkan,” katanya.

Target itu untuk mendukung Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) yang memasang target 10 juta sertifikasi halal pada tahun 2024 ini.

Sementara itu, salah satu PPH Sumenep, Arifin, mengatakan bahwa selama ini PPH di Sumenep memang sedikit, hanya 52 orang. Mereka yang bergerak untuk mendampingi para pelaku UMKM di Sumenep. Untuk saat ini, ada sekitar 65 sertifikat halal yang selama ini diupayakan. (imd/waw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *