Lima Desa di Sumenep Tidak Miliki Sekolah Dasar

News119 views

KABAR MADURA | Tidak semua desa di Sumenep terdapat sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidaiyah (MI).  Hal itu menjadi evaluasi Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep. Dari 330 desa dan 4 kelurahan di Sumenep, terdapat 5 desa yang tidak terdapat SD maupun MI.

Berdasarkan data Disdik Sumenep, terdapat lima desa yang saat ini tidak ada SD-nya, yakni Desa Tengedan Kecamatan Batuputih, Desa Mandala Kecamatan Gapura, Desa Rombiya Barat Kecamatan Ganding, Desa Kambingan Barat Kecamatan Lenteng, dan Desa Tarogan Kecamatan Lenteng.

“Nihilnya SD ini akan dievaluasi, seharusnya tiap desa itu ada, agar anak-anak tidak tertinggal dalam hal pendidikan,” kata Kepala Disdik Sumenep Agus Dwi Saputra melalui Kepala Bidang (Kabid) SD Dinas Pendidikan Sumenep Ardiansyah Ali Sochibi, Selasa, (4/6/2024).

Disdik Sumenep akan melakukan musyawarah dengan pihak terkait, misalnya dengan Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep. Jika hasilnya perlu diadakan SD, maka perlu diadakan, tetapi membutuhkan proses.

“Akan kami telaah dan teliti, misalnya di desa itu dekat dengan sekolah maka tidak usah mengadakan lagi, minimal 500 meter itu tidak masalah, khawatirnya ini di desa itu jauh dari sekolah. Ini butuh dukungan masyarakat juga,” ucap Ali.

Idealnya, kata Ali, setiap desa ada SD atau MI. Misalnya di Desa Errabu Kecamatan Bluto, tidak ada SD-nya tetapi ada MI-nya, sehingga sudah dianggap cukup.

Sementara itu, anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep Sami’oeddin menegaskan, nihilnya SD/MI itu perlu segera ditindaklanjuti. Jika tidak, anak-anak di desa tersebut bisa semakin tertinggal pendidikan.

“Perlu disegerakan, ini harus diseriusi, karena menyangkut pendidikan yang perlu dilestarikan diadakan, agar para anak di 5 desa itu sekolahnya tidak jauh dari rumahnya,” ucap politisi PKB ini.

Pewarta: Imam Mahdi

Redaktur: Wawan A. Husna

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *