Pimpinan Sementara Optimis Lantik Pimpinan DPRD di Gedung Baru

News58 views
Banner Iklan

KABAR MADURA | Meskipun pembangunan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep tidak tuntas pada 29 September 2024, DPRD Sumenep optimis dapat digunakan untuk pelantikan pimpinan DPRD 2024-2029.

Wakil Ketua Sementara DPRD Sumenep Dulsiam meyakini bahwa pada pelantikan pimpinan DPRD Sumenep dapat digunakan. Sebab, pengerjaannya saat ini tinggal pengecatan saja dan tidak berdampak pada pelaksanaan pelantikannya.

Kharisma 2

“Kami menyesalkan atas pembangunan DPRD yang lewat dari masa kontrak, tetapi kami men-support para pelaksana, karena mereka masih mau bertanggung jawab, meskipun sudah diberlakukan denda dalam setiap harinya,” katanya, Kamis (3/10/2024).

Baca Juga:  Satpol PP Pamekasan Gencar Sosialisasikan Manfaat Cukai untuk Kemakmuran

Menurutnya, tidak selesainya pekerjaan itu masih dapat dilanjutkan, karena alasannya sangat logis dan tidak berakibat fatal, sehingga perlu menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan cepat.

“Insya Allah pelantikan pimpinan definitif DPRD Sumenep masih dapat dilaksanakan di gedung DPRD yang baru,” paparnya.

Menurutnya, saat pantau ke lokasi, pekerjaannya saat ini sudah 96 persen, yang hanya tahap finishing, misalnya pengecatan dan lainnya, termasuk kegiatan-kegiatan kedewanan sudah dapat dilaksanakan di kantor DPRD Sumenep yang baru.

“Mengenai pelaksanaan pelantikan, dalam waktu dekat akan dilaksanakan,” ucap dia.

Baca Juga:  Punya Gedung Baru, DPRD Sumenep masih Bahas RAPBD di Surabaya

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Penataan Bangunan dan Gedung Dinas PUTR Sumenep Indra Aprianto mengatakan, meskipun pekerjaan lewat dari masa kontraknya, susai progres di lapangan, paling tidak sekitar satu pekan lagi sudah selesai.

“Resikonya memang wajib membayar denda yang nantinya akan masuk ke kas daerah kasda,” singkatnya.

Diketahui, proyek yang berlokasi di Desa Gedungan, Kecamatan Batuan Sumenep itu dikerjakan sejak 2022. Dimulai dari pematangan lahan atau pemadatan lahan yang menghabiskan APBD Rp940 juta. Kemudian pembangunan fisiknya dilanjutkan pada tahun 2023, dengan anggaran senilai Rp41.203.100.000. Kemudian, sisanya Rp60.972.700.000 pada APBD 2024 ini. (imd/waw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *