Tunggu Hasil Verifikasi, 30 Objek di Pamekasan Jadi Penilaian Adipura 2024

News39 views
Banner Iklan

KABAR MADURA | Verifikasi penilaian Adipura 2024 sudah dilakukan. Kini, hanya tinggal menunggu hasil verifikasi dari tim verifikator. Terdapat beberapa objek penilaian yang menjadi sasaran tahun ini, mulai dari permukiman, sekolah, wisata, dan lainnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pamekasan Supriyanto mengatakan, tahun ini terdapat 30 objek titik pantau penilaian Adipura. Beberapa di antaranya Pantai Talang Siring, TPA Angsanah, Permukiman Asta Barat, Terminal Ronggosukowati, dan lainnya. 

Berbakti
Kharisma 2

“Tahun kemarin 29 titik, sekarang 30, ada tambahan objek sungai yang tahun ini. Masing-masing objek ada nilainya sendiri, seperti TPS3R nilainya berapa, permukiman berapa, dan seterusnya,” jelasnya, Rabu (2/9/2024). 

Baca Juga:  Dokter Ngeband Semarakkan Pankreas di Taman PKL Bangkal Sumenep

Supriyanto menambahkan, tahun ini pihaknya menambahkan objek sungai sebagai salah satu indikator penilaian. Sebab, menurutnya, sungai merupakan salah satu titik pantau yang juga perlu diperhatikan terkait kondisi kebersihan, dan lainnya.

Disebutkan, untuk pengumuman hasil verifikasi biasanya diselenggarakan awal tahun. Pihaknya berharap, tahun ini Pamekasan kembali meraih gelar Adipura seperti tahun sebelumnya. 

Selama ini, lanjut mantan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (DPMPTSP Naker) Pamekasan itu, pihaknya melakukan pembenahan terhadap beberapa objek titik pantau tersebut. Tujuannya, agar bisa mendapatkan hasil terbaik. 

Baca Juga:  DKPP Pamekasan Tunggu Respon Usulan Pupuk Bersubsidi dari Kementan

Menurutnya, Adipura tidak hanya sebagai penghargaan lingkungan, namun diharapkan masyarakat untuk tetap bisa menjaga kondusifitas lingkungan sekitar, baik dari sampah dan lainnya. 

“Target kami tetap tropi. Kami mengimbau kepada semua, untuk tetap menjaga lingkungan bukan hanya di titik pantau, tapi juga di semua tempat Pamekasan. Percuma dapat tropi Adipura, tapi tidak bisa menjaga lingkungan,” tutupnya. (nur/zul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *