KABAR MADURA | Jemaah haji asal Pamekasan dijadwalkan akan tiba di Tanah Air pada tanggal 21 hingga 22 Juli 2024 mendatang. Untuk mengantisipasi penumpukan penjemputan jemaah haji, Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan mulai memetakan titik lokasi penjemputan.
Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umrah Kemenag Pamekasan Abdul Halim mengatakan, penyambutan kedatangan jemaah haji Pamekasan secara umum akan dilakukan di area Monumen Arek Lancor. Akan tetapi, untuk proses penjemputannya akan disebar di 9 titik. Menurutnya, hal ini akan dilakukan agar tidak ada penumpukan massa yang bisa mengganggu jalur lalu lintas di sekitar pusat kota.
“Setiap tahun memang sudah dilakukan demikian, tentu berdasarkan permohonan dari KBIH yang ada di Pamekasan. Pada rapat koordinasi pemulangan sudah disampaikan dan sudah disetujui oleh semua forum,” ujar Halim, Kamis (11/7/2024).
9 titik lokasi penjemputan jemaah haji 2024 itu di antaranya area Monumen Arek Lancor, SD Plus Nurul Hikmah, Pesantren Al-Hamidy Banyuanyar, Pesantren Darul Ulum Banyuanyar, Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata, Pesantren At-Tauhid Panempan, Pesantren Darul Ulum Blumbungan, Masjid Darul Muttaqin Pademawu, dan Pesantren Miftahul Ulum Panyeppen.
Halim menambahkan, jemaah asal Pamekasan sudah melakukan semua rangkaian ibadah haji. Dia memastikan tidak ada satu pun jemaah yang mengalami sakit parah yang sampai harus mendapatkan penanganan serius di rumah.
“Harapannya sampai waktu kepulangannya terus dilancarkan. Sementara untuk pengamanannya akan dilakukan oleh TNI/Polri, dan Satpol PP di semua titik yang akan dilakukan penjemputan,” tegasnya.
Halim juga menyebut, jemaah haji asal Bumi Pamelingan yang akan dipulangkan dari Haromain berjumlah 1.300 jemaah. Mereka tergabung dalam empat kloter, terdiri dari kloter 103, 104, 105 dan 106.
“Untuk kloter 106 ini merupakan kloter gabungan dari Pamekasan, Sidoarjo, Surabaya dan Gresik,” tukasnya.
Pewarta: Khoyrul Umam Syarif
Redaktur: Sule Sulaiman