KABAR MADURA | Penuh percaya diri dan sudah mendapatkan dukungan di internal Partai Amanat Nasional (PAN), Faisal Mukhlis mendaftar sebagai calon wakil bupati (cawabup) untuk Pilkada Sumenep ke Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Sumenep, Kamis (25/4/2024).
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PAN Sumenep itu menegaskan bahwa pencalonannya sebagai cawabup merupakan perintah dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) PAN.
“Isyarat itu di setiap daerah Indonesia sebenarnya, tetapi untuk di Sumenep sendiri saya yang disepakati meski belum secara tertulis sejauh menghendaki saya untuk maju,” kata anggota DPRD Sumenep dari daerah pemilihan (dapil) Sumenep II itu.
Dia memilih daftar ke PDI Perjuangan lantaran mengeklaim bahwa partainya mempunyai kedekatan secara emosional. Terlebih, komunikasi selama di parlemen nyaris tidak pernah ada celah.
Politisi senior PAN Sumenep ini mendaftar di posisi cawabup lantaran ingin melebarkan sayap pengabdiannya kepada masyarakat paling timur Pulau Madura ini.
“Kami DPD PAN Sumenep khususnya sudah satu suara, dan tidak ada dukungan ganda, meski yang ingin maju tidak hanya saya saja, pasti ada kader-kader lain,” imbuh pria yang saat ini menjabat sebagai wakil ketua DPRD Sumenep tersebut.
Namun di tengah kepercayaan dirinya, Faisal Mukhlis tetap tunduk patuh terhadap rekomendasi dari DPP yang merekomendasi secara tertulis nantinya. Yang pasti, dia mengaku sudah melakukan komunikasi selama ini.
“Tetapi 10 tahun lebih kami terus memelihara hubungan baik dengan PDI Perjuangan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Desk Pilkada DPC PDI Perjuangan Sumenep H. Zainal Arifin menyampaikan, lagi-lagi dirinya tidak mempunyai otoritas untuk menentukan pilihan partainya, tetapi semua calon yang mendaftar pasti disetorkan ke DPP PDI Perjuangan.
“Kalau saya mempunyai wewenang, maka pasti saya memberikan dukungan penuh kepada Pak Faisal Mukhlis, kami memang mengakui dia ikhlas dalam melayani masyarakat, tidak hanya di dapilnya sendiri, kan dia wakil ketua DPRD Sumenep,” paparnya.
Pewarta: Moh. Razin
Redaktur: Wawan A. Husna
