BMKG Sumenep Prediksi Hujan Kemarau Mulai Melemah

News115 views
Banner Iklan

KABAR MADURA | Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalianget, Sumenep, saat ini gelombang ekuator Rossby dan Kelvin di wilayah Indonesia bagian tengah, termasuk di Madura, khususnya di Sumenep, sudah mulai melemah. Sehingga, potensi hujan mulai berkurang.

“Kemarin banyak petani tembakau yang panik, karena hujan hampir setiap hari di musim kemarau, namun saat ini ke depannya jangan panik, karena nyaris potensi hujan sudah tidak ada,” kata Kepala BMKG Sumenep Usman Khalid, Minggu (4/8/2024).

Berdasarkan pantauan Harian Pagi Kabar Madura, saat ini para petani mulai melakukan aktivitas panen tembakau. Bahkan, sebagian sudah tidak dilakukan penyiraman karena menunggu masa penuan tanaman tembakau untuk dipanen.

Usman menguraikan, saat ini sudah masuk pada puncak musim kemarau, yang sebelumnya diprediksi terjadi pada Agustus-September 2024. Sehingga, justru pada pada wilayah-wilayah yang langganan kekeringan harap diwaspadai juga.

Baca Juga:  Satpol PP Pamekasan Janji Libatkan PKL Bahas Aturan Ketertiban

“Pada puncak musim kemarau ini masyarakat perlu berhati-hati bencana kekeringan, terjadi kebakaran dan lainnya,” ucap dia.

“Untuk hujan insya Allah sudah aman, tetapi tetap waspada karena bencana di puncak musim kemarau ini bencana terus terjadi ya,” bebernya.

Menurutnya, prakiraan kondisi cuaca maritim wilayah perairan Jawa Timur, berlaku 24 jam mulai 5 Agustus 2024 jam 07:00 WIB, umumnya berawan. Arah angin didominasi dari timur-tenggara dengan kecepatan maksimum di laut Jawa bagian timur 20 knots (37 km/jam) dan Samudera Hindia selatan Jatim 18 knot (33 km/jam).

Baca Juga:  BMKG Ingatkan Ancaman Gelombang Tinggi di Madura Mulai Juli

Sementara untuk gelombang laut di Selat Madura antara 0.2-0.8 m, laut Jawa bagian timur antara 0.5-1.5 meter dan Samudera Hindia Selatan Jatim antara 1.0-2.3 meter.

Pewarta: Imam Mahdi

Redaktur: Wawan A. Husna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *