Disdikbud Pamekasan Lestarikan Topeng Gethak dengan Mengajak Siswa Belajar Bersama di Museum

News46 views
Banner Iklan

KABAR MADURA | Pelestarian Tari Topeng Gethak menjadi konsentrasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan. Salah satu cara yang ditempuh dengan menggelar program belajar bersama di Museum Mandilaras Pamekasan, Selasa-Rabu (23/7/2024).

Kegiatan yang akan berlangsung selama dua hari itu diikuti 160 peserta, mereka akan mempelajari tata cara membuat topeng gethak dan sotong atau mahkota tari topeng gethak.

Kepala Disdikbud Pamekasan Akhmad Zaini melalui Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disdikbud Pamekasan Siti Fatimah menyampaikan, topeng gethak sudah menjadi bagian dari warisan budaya tak benda Indonesia milik Pamekasan sejak 23 Oktober 2023 lalu.

Untuk pelestariannya, dilakukan melalui pembelajaran menyenangkan kepada siswa sekolah di bawah naungan Disdikbud Pamekasan. Selain pembelajaran yang rutin dilakukan di sekolah, juga melalui program belajar bersama di museum.

Baca Juga:  Gebyar Literasi, Disdikbud Pamekasan Dorong Guru Menjadi Pendidik yang Penulis

“Untuk melestarikan Tari Topeng Gethak ini, kami melaksanakan banyak sekali program-program untuk pelestarian kebudayaan, salah satunya, melaksanakan bimbingan teknik pembuatan topeng gethak dan sotong, sebagai atribut dari tari topeng gethak,” paparnya.

Dijelaskannya, sasaran pelatihan selama dua hari ini merupakan perwakilan dari dua siswa dan satu guru pendamping, kemudian dua perwakilan dari beberapa sanggar tari di Pamekasan, supaya bisa dilakukan pengimbasan terhadap siswa lainnya di sekolah, ataupun kepada anggota sanggar tari lainnya. Sebab, dia menginginkan Tari Topeng gethak bisa diketahui oleh masyarakat secara umum.

Baca Juga:  Kesejahteraan Petani Jadi Dasar Utama PCNU Pamekasan Gelar Halaqah Tembakau

“Adapun tindak lanjut dari kegiatan ini, memang ada serangkaian kegiatan, sebelumnya sudah diberikan bimbingan teknis tariannya, sekarang giliran untuk bimbingan teknis pembuatan atributnya,” ujarnya.

Tak cukup itu, Fatimah akan menggelar festival tingkat kabupaten, salah satunya kompetisi tarian Topeng Gethak, tapi pesertanya hanya diperuntukan kepada siswa sekolah menengah pertama (SMP), sedangkan untuk lainnya masih dalam proses diskusi.

“Harapannya dari terlaksananya kegiatan tersebut, para peserta nantinya tidak akan kesulitan mencari dan menyiapkan topeng dan sotongnya,” urainya.

Pewarta: Khoyrul Umam Syarif 

Redaktur: Wawan A. Husna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *