KABAR MADURA | Logistik untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur serta bupati dan wakil bupati Sumenep sudah hampir rampung. Distribusi pertama akan dimulai di wilayah kepulauan Sumenep.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep Nurussyamsi mengatakan, saat ini masih menunggu beberapa logistik yang belum datang, seperti formulir dan lainnya. Sembari menunggu, proses pengemasan terus berjalan.
“Jadwal distribusi logistik pertama pada 19 November ke Kangayan-Arjasa-Sapeken,” katanya Selasa (12/11/2024).
Distribusi logistik itu harus rampung sebelum hari tenang atau tiga hari sebelum pencoblosan pada 27 November 2024 mendatang.
Sebelum didistribusikan, KPU Sumenep berencana memanggil panitia pemilih kecamatan (PPK) terlebih dahulu. Logistik tersebut kemudian dikroscek kembali per itemnya untuk memastikan seluruhnya sudah sesuai.
“Sampai saat ini masih berlangsung proses pengemasan logistik itu,” ujarnya.
Untuk logistik surat suara, saat ini sudah rampung. KPU Sumenep juga akan segera berkoordinasi dengan unsur-unsur forum komunikasi kecamatan (forkopimcam), yang meliputi camat, kapolsek, danramil, pengawas pemilu kecamatan dan PPK.
“Pola pendistribusian logistik yang akan disepakati yaitu mulai pergerakan logistik dari kabupaten ke kecamatan, dari kecamatan ke desa, dan dari desa ke tempat pemungutan suara (TPS),” paparnya.
Pendistribusian logistik ini sesuai kebutuhan. Surat suara Pilkada Sumenep dikemas satu paket dengan surat suara Pilkada Jatim.
KPU Sumenep juga mempersiapkan langkah antisipasi untuk memastikan distribusi logistik dapat berjalan lancar, karena saat ini memasuki musim hujan. Apalagi, kualitas kotak suara sangat bagus, dan tidak mungkin rusak sekalipun terkena air. (imd/waw)