KABAR MADURA | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menggelar upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) di Lapangan Nagara Bhkati Mandhapa Agung Ronggosukowati, Sabtu (17/8/2024).
Pj Bupati Pamekasan Masrukin mengatakan, dalam memaknai kemerdekaan, setiap individu harus memaksimalkan potensi yang dimiliki. Tujuannya, untuk kemajuan Indonesia. Tidak hanya itu, dia juga menekankan untuk terus menggelorakan semangat para pejuang.
“Semangat nusantara dan nasionalisme kita gelorakan lagi. Tujuannya untuk Indonesia maju. Kita kejar ketertinggalan, kita dorong potensi-potensi kita dalam rangka menyongsong Indonesia yang lebih maju,” ungkapnya.
Dalam perayaan Dirgahayu Indonesia tahun ini, Masrukin menekankan agar masyarakat tidak pasif dalam membangun kemajuan Pamekasan di semua bidang, baik pendidikan, infrastruktur, maupun kesehatan. Sebab hal itu, merupakan salah satu upaya untuk tetap menggelorakan perjuangan.
Oleh karena itu, Masrukin mengimbau kepada masyarakat untuk bergerak lebih maju dalam kemajuan kota berjuluk Gerbang Salam ini.
“Mari kita saling sepakat bahwa Pamekasan bukan milik perseorangan atau golongan, tapi milik kita bersama. Jadi diharapkan semangat nusantara baru ini juga mengalir di Pamekasan,” tegas Masrukin.
Dalam kemajuan di Pamekasan, pihaknya fokus terhadap inovasi yang berbasis tematik. Tidak hanya itu, digitalisasi dalam pembangunan Pamekasan nantinya juga menjadi fokus untuk Pamekasan lebih maju.
“Pembangunan tidak boleh meninggalkan kerusakan. Jadi pembangunan hijau juga akan difokuskan,” imbuhnya.
Mantan sekretaris DPRD Pamekasan itu juga menyinggung terkait keterlibatan pemuda dalam kemajuan bangsa, termasuk kemajuan di Pamekasan. Menurutnya, tantangan pemuda saat ini cukup berat di masa transformasi digital. Oleh karenanya, pemuda diharapkan bisa menyiapkan motivasi diri agar terus bergerak maju dalam menghadapi segala tantangan.
“Maka, pemuda (Pamekasan) harus memiliki spirit untuk menghadapi tantangannya masing-masing,” tutup Masrukin.
Pewarta: Safira Nur Laily
Redaktur: Sule Sulaiman