KABARMADURA.ID | Di Pamekasan, memang tidak sedikit komunitas yang bergerak di bidang sosial. Gerakan Emansipasi Masyarakat atau Gema salah satunya. Sebagai pembeda dengan komunitas lainnya, Gema tentu memiliki visi misi tersendiri. Muara berdirinya komunitas ini tak lain untuk menyetarakan kesejahteraan sosial di lingkungan Pamekasan. Itulah, misi utama terbentuknya komunitas tersebut.
SAFIRA NUR LAILY, PAMEKASAN
Pendiri Gema, Irwin Maulana, mengatakan, kesejahteraan sosial di lingkungan Bumi Ratu Pamelingan harus merata dengan baik. Hal itu sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Mulai dari kesejahteraan kebutuhan sandang, pangan, papan, hingga kebutuhan pendidikan, dan kesehatan.
Menurut Wiwin, sapaan akrabnya, kehadiran Gema diharapkan bisa menjadi jembatan untuk menebar kebaikan kepada sesama.
Komunitas yang berdiri sejak tahun 2020 lalu itu, konsisten memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Seperti bakti sosial kepada orang yang tidak mampu, bantuan sosial untuk kebencanaan, pemenuhan kesehatan, bantuan kepada anak yang kurang mampu dalam menempuh pendidikan, dan kegiatan sosial lainnya.
“Kami ada kegiatan khitanan massal gratis, bantu ngurus BPJS untuk masyarakat awam juga, dan bantuan kebencanaan lainnya. Jadi kami tidak hanya fokus satu kegiatan sosial saja, tapi bisa mencakup segala aspek yang berhubungan kebutuhan masyarakat,” ungkap Wiwin kepada Kabar Madura.
Wiwin mengungkapkan, aksi yang dilakukan komunitasnya itu mendapatkan respon positif dari masyarakat setempat. Baginya, kegiatan yang konsisten dilakoni selama tiga tahun terakhir itu sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama individu. Sebab menurut Wiwin, Masing-masing orang berhak memiliki kondisi yang lebih baik dan mapan. Selama ini, pihaknya bergerilya ke setiap pelosok kota berjuluk Gerbang Salam ini untuk menyisir pihak yang berhak mendapatkan bantuan.
Tak jarang, dia dan beberapa anggota Gema lainnya kerap kali menggunakan uang pribadi untuk membantu orang yang membutuhkan tersebut. Hal itu tidak menjadikan visi misi Gema hilang. Beruntung, tidak sedikit pula para donatur yang juga ikut serta dalam membantu memenuhi kegiatan sosialnya tersebut. Wiwin bersyukur, sebab pihaknya mendapatkan dukungan dan respon positif dari orang sekitar terkait realisasi aksi sosialnya itu.
“Semoga hadirnya Gema, kesejahteraan sosial di Pamekasan merata melalui bantuan-bantuan yang kita salurkan. Terbaru, kami memberikan bantuan kepada anak kurang mampu yang mau masuk SD. Kami sekarang juga mempersiapkan kegiatan khitanan massal gratis dalam waktu dekat ini,” ujar Wiwin, Minggu (13/8/2023).
Redaktur: Wawan A. Husna
