Kisah Anita Ardhiana, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pamekasan Mengaku Sempat Ingin Berhenti karena Tinggalkan Anak

News354 views

KABARMADURA.ID | Badan Penyelenggara Jaminan Sosial  (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Pamekasan kini memiliki pimpinan baru. Dia seorang perempuan yang lahir di kota Pahlawan. Namanya Anita Ardhiana. Per Senin 22 Mei 2023, dia akan mulai berlayar membawa perahu BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pamekasan yang lebih meningkatkan kesejahteraan bagi para pekerja yang diwujudkan dengan perlindungan pekerja melalui mekanisme kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan. 

PAMEKASAN, KHOYRUL UMAM SYARIF

Banner Iklan Stop Rokok Ilegal

Anita Ardhiana memulai karirnya sebagai seorang karyawan di badan hukum publik itu tidak dilaluinya semudah membalikkan telapak tangan. Sebab, sebelum menetapkan pilihan untuk bekerja di BPJS Ketenagakerjaan yang waktu itu masih bernama Jamsostek, dia harus berpikir keras dan berunding dengan keluarga besarnya, khususnya kedua orang tuanya.

Pada 2007 lalu, di mana Anita masih berumur 24 tahun. Dia melamar pekerjaan ke beberapa tempat, salah satunya Jamsostek dan Bank BI. Dari beberapa lowongan pekerjaan yang dia lamar, rupanya diterima semua. Termasuk di Jamsostek maupun di Bank BI.

“Tahun 2007 lalu, saya melihat lowongan pekerjaan sebuah koran. Ada beberapa loker di sana. Nah, di Jamsostek juga ada. yang dicari waktu itu sesuai dengan kualifikasi saya yang seorang apoteker. Sebab, saat itu yang dicari tim pelayanan verifikasi kesehatan. Dari itu, saya daftar. Saat pengumuman, rupanya saya di terima di Jamsostek, juga di Bank BI,” katanya kepada Kabar Madura.

Akhirnya, karena dia diterima di dua tempat, Anita pun sempat harus berpikir keras. Bahkan harus berunding dengan kedua orang tuanya. Tempat mana yang mau dipilih, sebab keduanya sesuai dengan kualifikasi dirinya. Alhasil, dia melabuhkan dirinya untuk memilih Jamsostek untuk bekerja dan mengukir mimpinya.

“Waktu itu saya bingung. Makanya saya berunding dengan keluarga. Akhirnya kedua orang tua saya meminta untuk memilih bekerja di Jamsostek. Itu semua demi masa depan saya. Ya, Alhamdulillah, pilihan orang tua memang yang terbaik untuk anak-anaknya,” terangnya.

Baca Juga:  Cerita Atlet Muda Aeromodelling Pamekasan: Berkat Ikut Ayah, Rifki Berprestasi sejak Belia

Sejak itulah, dia mulai bekerja sebagai staf di BPJS Ketenagakerjaan. Pertama kali bekerja, dia ditempatkan di Gresik. Di Gresik, dia mengabdi sejak 2007 hingga 2013. Selama bekerja di sana, Anita sempat merasa bosan dan sempat ingin berhenti. Tepatnya saat dia sudah menikah dan memiliki momongan. 

Dia menceritakan, Saat itu, yang menjadikan dia sempat ingin berhenti karena harus pulang pergi Surabaya-Gresik untuk merawat anaknya yang baru lahir. “Sempat waktu anak baru lahir, meninggalkan anak di saat belum dapat pengasuh yang cocok, di situ sempat kepikiran untuk berhenti. Karena untuk mengasuh anak, saya harus pulang pergi Gresik-Surabaya. Setiap hari,” kata perempuan kelahiran  Surabaya 29 April 1983 itu.

Namun, seiring waktu, magister manajemen di UNAIR ini bisa beradaptasi dan menemukan pengasuh yang cocok untuk anaknya. Dia pun bernafas lega, bisa fokus bekerja menata masa depannya di lembaga pemerintah itu.

Tujuh tahun berlalu, ibu dari empat anak ini akhirnya dipindah tugaskan ke daerah lain, tepatnya di Karimun Jawa. Posisinya masih sama, yaitu staf. di Karimun Jawa, dia bekerja sejak 2013 hingga 2017. Di Karimun Jawa inilah, dia memiliki kesempatan untuk masuk struktural. Sebab, pada 2016, dia menjadi karyawan terbaik di BPJS Ketenagakerjaan se-Indonesia. 

“Di 2016, alhamdulillah saya dipercaya sebagai best of the best employee. Setelah terpilih, jadi titik balik saya untuk masuk struktural,” ujar Anita sembari tersenyum.

Bak gayung bersambut, rupanya nasib baik atas prestasi yang diraih Anita berbuah manis. Dia pun dipercaya menjadi kepala Bidang Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjung Perak, Surabaya. Beberapa tahun dia mengabdi di sana. Kemudian pada 2023, Anita dipercaya dan diberi amanah baru untuk memimpin BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pamekasan. Dia didapuk sebagai kepala.

Baca Juga:  Employee Volunteering, Cara BPJS Ketenagakerjaan Pamekasan Berdedikasi kepada Masyarakat

“Sejauh ini saya selalu memegang teguh untuk selalu belajar, tidak berputus asa, dan tetap semangat mengabdi di manapun berada. Selain itu, terus berdoa dan meminta restu suami dan kedua orang tua,” tutur Istri Indra Widya Bhakti itu.

Memimpin BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pamekasan menjadi tantangan baginya. Karenanya, setibanya di Kabupaten Pamekasan, dia langsung tancap gas untuk mengenal karyawan dan karyawati di lembaganya itu. Dia mengungkapkan, sengaja datang sebelum bertugas pada Senin 22 Mei 2023, mempersiapkan diri melaksanakan tugas sebagai kepala yang baru.

Sejak tiba di Bumi Ratu Pamelingan pada Selasa 16 Mei 2026 kemarin, dia merasakan atmosfer yang luar biasa. Anita tidak sungkan mengungkapkan meski Madura merupakan daerah yang jauh dari Surabaya, perkembangannya sangat maju. “Banyak sekali perkembangannya, baik dari tata kota dan fasilitasnya sudah bagus. Pejabatnya sangat ramah, mereka mendukung dan mau bekerja tim. Mudah-mudahan saya bisa beradaptasi dengan baik,” terangnya. 

Ke Pamekasan, dia tidak membawa tangan kosong. Sebab, menjadi pimpinan, kata dia, harus memiliki sesuatu yang mampu merubah dari yang kurang baik menjadi lebih baik, yang sudah baik harus lebih baik lagi. Karenanya, dia akan berusaha untuk terus memberikan perlindungan terhadap para pekerja di kota Gerbang Salam ini.

“Sebenarnya banyak para pekerja-pekerja yang belum mendapatkan perlindungan jaminan sosial di pamekasan. Semoga dalam masa kepemimpinan saya, bisa merangkul semua stakeholder, pemerintah, dan tokoh-tokoh di sini untuk membantu dan menolong para pekerja,” tegas dia.

Untuk memuluskan misinya itu, Anita mengatakan, akan berkomunikasi lebih inten dengan pemerintah, stakeholder, perusahaan swasta, dan para tokoh-tokoh di Pamekasan. Dia pun juga berjanji untuk lebih banyak melakukan sosialisasi baik bagi masyarakat maupun bagi para peserta BPJS Ketenagakerjaan. “Pastinya kita akan berkomunikasi lebih inten untuk melakukan itu,” tegasnya.

Redaktur: Moh. Hasanuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *