Masuk Peringkat 34 se-Jawa Timur, Indeks Pendidikan Pamekasan Rendah

News36 views
Banner Iklan

KABAR MADURA | Pertumbuhan indeks pembangunan masyarakat (IPM) di Pamekasan sejak tahun 2020 memang mengalami peningkatan. Saat ini, kota berjuluk Gerbang Salam berada di peringkat 34 dari 38 kabupaten/kota se-Jatim berdasarkan pendataan IPM tahun 2023.

Ketua Tim Neraca Badan Pusat Statistik (BPS) Pamekasan Ahmad Muhaimin mengatakan, meski berada di peringkat keempat dari bawah, pertumbuhan indeks IPM 2023 naik  0,97 poin dibandingkan IPM 2022 yang mencapai 69,35 persen.

Berbakti
Kharisma 2

“IPM ini dipengaruhi oleh beberapa faktor; kesehatan (umur harapan hidup), pendidikan (harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah), dan pengeluaran perkapita,” ungkapnya, Selasa (11/9/2024).

Baca Juga:  ASN-PPPK di Sumenep Terbiasa Curangi Absensi Manual hingga Digital

Tahun 2023, kata Muhaimin, IPM di Pamekasan mencapai 70,32. Angka itu masuk kategori tertinggi dari tiga kabupaten lainnya di Madura, yang masih berada di angka 66 hingga 69,13. Menurutnya, peningkatan IPM itu menandakan bahwa pembangunan Pamekasan memiliki progres yang cukup baik, mulai dari pendidikan, kesehatan, dan lainnya.

Muhaimin menjelaskan, indikator yang paling banyak mengalami peningkatan adalah  umur harapan hidup (UHH) atau kesehatan, yakni dari 73,28 pada tahun 2022 menjadi 73,51 pada tahun 2023. Sementara terendah, di indeks pendidikan, yakni harapan lama sekolah (HLS) yang tahun 2022 tercatat 13,67 dan 13,68 pada tahun 2023. Artinya, hanya naik 0,01 persen.

Baca Juga:  Drama Kolosal Pelantikan Adipati Ary Wiraraja Digelar di Kota Tua Kalianget

Menurutnya, hal itu dikarenakan kondisi pendidikan membutuhkan progres yang lebih panjang dari indeks lainnya. Sehingga, indikator pendidikan tersebut paling rendah pertumbuhannya dibandingkan indikator lainnya.

“Meski pertumbuhannya paling rendah, bukan berarti pendidikannya tidak bagus sama sekali. Tapi memang tidak bisa serta merta langsung beasiswa atau (peningkatan upaya kualitas) lainnya, ada progresnya. Kalau untuk 2024, biasanya November,” tutupnya kepada Kabar Madura. (nur/zul)

PERTUMBUHAN IPM DI PAMEKASAN

2020: 68,65 persen

2021: 68,78 persen

2022: 69,35 persen

2024: 70,32 persen

Sumber data: BPS Pamekasan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *