Mayoritas Penyuluh di Pamekasan Berlumbung di Kecamatan Pademawu

KABARMADURA.ID | PAMEKASAN-Penyuluh perikanan di Pamekasan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Hal tersebut diungkap oleh Koordinator Penyuluh Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pamekasan Lydia Syafriana, Senin (20/2/2023).

Menurutnya, tahun 2022 kemarin jumlah penyuluh perikanan hanya 16 orang. Sedangkan pada tahun 2023 bertambah satu penyuluh, yakni menjadi 17 orang. Dari 17 penyuluh tersebut terdiri dari beberapa tingkatan petugas.

Rinciannya, 4 orang pegawai negeri sipil (PNS), 1 orang calon pegawai negeri sipil (CPNS), 1 orang pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan 11 orang penyuluh perikanan bantu.

“Di tahun 2023 ada satu orang penyuluh mutasi keluar dan dua orang penyuluh mutasi masuk. Jadi di tahun ini ada 17 penyuluh,” ujarnya kepada Kabar Madura.

Ketersediaan penyuluh tahun ini terbilang ideal. Sebab semua wilayah yang berpotensi di bidang perikanan sudah terpenuhi petugas. Seperti di wilayah Pademawu dengan 5 orang penyuluh.

Kemudian, Tlanakan terdiri dari 2 penyuluh, Galis 2 penyuluh, Palengaan dan Bandaran 1 penyuluh, Pakong dan Konang 1 penyuluh, Kadur dan Sotabar 1 penyuluh, Pegantenan dan Tlontoraja 1 penyuluh.

“Selanjutnya 1 penyuluh di Kecamatan Batumarmar, 1 penyuluh di Waru dan Batukerbuy, 1 penyuluh di Larangan dan Proppo serta 1 penyuluh di Pamekasan,” tuturnya.

Pihaknya terus berupaya dalam menambah jumlah penyuluh di Pamekasan. Hal itu dilakukan sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas usaha dan hasil produksi melalui penyuluh.

Ia juga berharap, jumlah penyuluh bisa lebih ideal guna nelayan di Pamekasan bisa lebih berkembang dengan hasil laut yang meningkat. “Untuk proses rekrutmen langsung dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP),” paparnya.

Data Penyuluh di Setiap Kecamatan