KABARMADURA.ID | SAMPANG-Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) Sampang memastikan bahwa saat ini masih belum memasuki musim tanam meskipun di beberapa wilayah di Sampang sudah mulai turun hujan.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), perkiraan awal musim hujan 2023/2024 di Sampang masih pada Desember 2023 mendatang. Sementara peralihan musim atau pancaroba masih diperkirakan terjadi pada November 2023 dan puncak musim penghujan diperkirakan pada Januari 2024.
Kepala Disperta KP Sampang Suyono mengatakan, hujan turun tidak lantas menandakan pergantian musim dari kemarau ke penghujan. Sebab itu, pihaknya meminta para petani tidak langsung menanam, utamanya yang masuk kawasan tadah hujan. Petani harus menunggu intensitas hujan baik dan perkiraan musim penghujan tiba agar tidak gagal panen dan rugi biaya produksi.
“Kami mengimbau para petani tidak langsung menanam, meski di berbagai wilayah mulai turun hujan, sekarang belum musim penghujan, masih pancaroba,” ujar Suyono kepada Kabar Madura, Rabu (8/11/2023).
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang Mohammad Imam menegaskan, berdasarkan informasi dari BMKG Jawa Timur, November ini masih musim pancaroba untuk Kabupaten Sampang.
Untuk itu, ada beberapa dampak cuaca ekstrem yang harus diwaspadai dan diantisipasi oleh masyarakat, seperti angin kencang, puting beliung, petir, dan hujan berdurasi singkat serta sporadis.
“Kalau puncak musim penghujan di Sampang diperkirakan terjadi pada Januari 2024 mendatang,” jelas Imam, Rabu (8/11/2023).
Pewarta: Subhan
Redaktur: Sule Sulaiman