KABAR MADURA | Partai Demokrat Sumenep mulai ancang-ancang siapkan kandidat untuk bertarung di Pilkada Sumenep.
Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat Sumenep Indra Wahyudi mengaku sudah melakukan pendekatan dengan beberapa petinggi parpol lain.
Kekuatan PDI Perjuangan yang kian besar di Sumenep juga jadi incaran komunikasi politiknya. Terlebih, partai yang identik dengan warna merah ini mampu meraup 11 kursi DPRD di Pemilu 2024, naik signifikan dari 5 kursi di Pemilu 2019, mengungguli PKB yang selama ini dominan.
Salah satu pendekatan dengan PDI Perjuangan itu dilakukan dengan Haji Zainal, yang dianggap sebagai representasi tokoh pantura Sumenep. Dia juga merupakan salah satu pengurus PDI Perjuangan Sumenep.
Berbagai pertimbangan politik juga dikomunikasikan petinggi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Syukri, sesama pimpinan DPRD Sumenep sekaligus sekretaris PPP Sumenep.
Ketua DPD PAN Sumenep Faisal Mukhlis dan Ketua DPC Partai NasDem Sumenep Moh Hosni juga jadi bagian gerilya komunikasi politik Partai Demokrat tersebut.
PKB Sumenep yang masih jadi salah satu partai dengan koleksi kursi terbanyak DPRD Sumenep juga didekati. Ketua DPC PKB Sumenep KH Imam Hasyim juga mulai sering diajak ngobrol.
“Banyak tokoh yang sering ngobrol dengan kami, ” kata Indra.
Kepercayaan diri DPC Partai Demokrat Sumenep itu juga dilatarbelakangi modal perolehan 7 kursi legislatif di Pemilu 2024 lalu. Menurut Indra, partainya mempunyai peranan penting dalam suksesnya Pilkada Sumenep mendatang.
Meskipun begitu, keputusan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrat yang tetap jadi dasar. Yang saat ini dilakukan, tegas Indra, adalah memikirkan langkah-langkah untuk mensukseskan pilkada.
“Meski tidak menutup kemungkinan dari kader sendiri yang ikut kontestasi, kami punya pak Zainal Abidin dan mbak Annisa yang elektabilitasnya tidak diragukan lagi,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Zainal Abidin merupakan tokoh di Partai Demokrat yang cukup berpengaruh di Sumenep. Bahkan pernah menjadi kandidat bupati Sumenep namun gagal.
Begitupun Annisa, wanita bernama lengkap Annisa Zhafarina Qosasi ini adalah petinggi klub Madura United. Dengan posisinya sebagai kader Partai Demokrat juga cukup diperhitungkan di Madura.
Pewarta: Moh. Razin
Redaktur: Wawan A. Husna
