KABARMADURA.ID | PAMEKASAN-Sejumlah partai politik (parpol) sudah mulai memunculkan nama kader maupun tokoh yang dipersiapkan untuk bertarung di kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pamekasan 2024 mendatang. Seperti Partai Golkar yang sudah menyiapkan mantan Wakil Bupati (Wabup) Pamekasan RB. Fattah Jasin dan Ketua DPD Golkar Pamekasan Rize Ikhwan Muttaqin.
Namun berbeda dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Pamekasan. Partai berlambang kepala garuda ini masih belum berani menyebut nama kader yang akan dijagokan untuk menjadi calon di Pilkada 2024.
Menurut Sekretaris DPC Partai Gerindra Pamekasan Ismail A. Rahim, pihaknya masih konsentrasi maksimal terhadap Pemilihan Legislatif (Pileg). Sebab, Partai Gerindra menargetkan bisa mempertahankan bahkan menambah perolehan kursi anggota DPRD Pamekasan.
Ismail menjelaskan, terdapat beberapa tokoh dari luar partai yang mulai mendekat dan berkomunikasi dengan Partai Gerindra. Akan tetapi, pihaknya masih belum memberikan keputusan pasti dan belum bisa membeberkan nama-nama yang bersangkutan.
“Sudah banyak yang datang ke kami. Kami masih konsentrasi pada pemilu dulu, karena sudah tinggal 70 hari lagi. Soal pilkada itu soal yang mudah, terpenting dengan siapa berkoalisi dan calon yang patut siapa gitu,” paparnya, Senin (4/12/2023).
Dia menambahkan, beragam latar belakang yang berkomunikasi untuk bisa maju sebagai Cabup dan Cawabup Pamekasan melalui partainya, mulai dari politisi, birokrat, bahkan pengusaha.
“Siapa pun punya hak untuk mencalonkan, kepala desa, atau ketua RT boleh, yang penting memenuhi syarat-syarat administrasi,” tegas anggota DPRD Pamekasan tersebut.
Kata Ismail, pertimbangan utama untuk menjadi pemimpin di Pamekasan harus memiliki semangat yang jelas dalam meningkatkan pembangunan, baik infrastruktur, perekonomian, dan sumber daya manusia (SDM). Sehingga, setelah terpilih nantinya bisa membawa daerah yang dipimpinnya bersaing dengan kabupaten/kota lainnya di Indonesia.
“Pertimbangannya harus yang terbaik untuk Pamekasan ke depan, “ tukasnya.
Pewarta: Khoyrul Umam Syarif
Redaku: Sule Sulaiman