KABAR MADURA | Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan, RKH. Muhammad Baqir Aminatullah dan Taufadi (Berbakti), mencanangkan program Pamitra (Pamekasan Mitigasi dan Antisipasi Tanggap Bencana) untuk mengurai persoalan kebencanaan. Program itu akan direalisasikan apabila pasangan Berbakti terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Pamekasan 2024.
Calon Bupati Pamekasan, Ra Baqir, menyampaikan, upaya mitigasi dan antisipasi bencana alam menjadi krusial untuk melindungi keselamatan dan kesejahteraan warga. Maka dari itu, melalui program Pamitra diharapkan urusan kebencanaan bisa tertangani dengan maksimal.
“Program ini dirancang untuk membangun kesadaran masyarakat dan melibatkan semua pihak terkait dalam upaya mitigasi bencana secara menyeluruh dan efektif,” paparnya, Kamis (7/11/2024).
Menurutnya, terdapat beberapa hal yang direncanakan menjadi cakupan dalam program Pamitra, di antaranya sosialisasi intensif di tingkat desa, meningkatkan kesadaran masyarakat, pelibatan semua pihak terkait, pengembangan infrastruktur dan sumber daya manusia, serta evaluasi dan peningkatan berkelanjutan.
Ra Baqir menegaskan, program Pamitra juga memprioritaskan evaluasi dan peningkatan berkelanjutan. Setelah setiap kegiatan atau simulasi bencana, dilakukan evaluasi untuk menilai efektivitas strategi yang diterapkan dan mengidentifikasi area-area yang perlu diperbaiki.
Program Pamitra akan melakukan pengembangan infrastruktur dan sumber daya yang diperlukan untuk mitigasi dan penanggulangan bencana. Di mana akan mencakup pembangunan pusat-pusat evakuasi yang aman, penyediaan peralatan tanggap darurat, serta perbaikan sistem komunikasi untuk memastikan informasi bencana dapat disebarluaskan dengan cepat.
“Kami ingin penanganan kebencanaan bisa ditangani dengan tuntas dan maksimal,” tegasnya. (rul/zul)