KABAR MADURA | Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman dan Sukriyanto (Kharisma) bertekad dalam memajukan Pamekasan melalui kesejahteraan masyarakat yang merata.
Pasangan calon (paslon) nomor urut 2 itu berani pasang target angka kemiskinan Pamekasan one digit atau di bawah 10 persen. Saat ini angka kemiskinan di kota berjuluk Gerbang Salam ini mencapai 13,41 persen.
Visi terukur itu sampaikan Calon Bupati Pamekasan Kiai Kholil, pada debat perdana di Ballroom Hotel Azana Style, Minggu (20/10/2024).
Kiai Kholil menegaskan, dengan menurunkan angka kemiskinan di bawah 10 persen, maka kesejahteraan masyarakat Pamekasan tentu merata, mulai dari ekonomi, pendidikan, dan lain-lain.
“Ini yang akan kami perjuangkan, agar angka kemiskinan yang 13 persen itu menjadi one digit atau di bawah 10 persen,” ungkapnya.
Pengasuh Pesantren Matsaratul Huda Panempan itu menambahkan, peningkatan kemajuan Pamekasan seyogyanya bisa lebih mudah dicapai. Sebab, Pamekasan memiliki sumber daya alam (SDA) yang bisa dikelola, seperti garam, tembakau, ternak, dan rumput laut.
Atas dasar itulah, dirinya berkomitmen untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi 5,5 persen dan menekan angka pengangguran hingga 0,5 persen.
“Beberapa tahun lalu, rumput laut juga menjadi SDA yang unggul,” paparnya.
Sementara itu, juru bicara pemenangan Kharisma, Ismail, menuturkan, paslon yang diusungnya ini berani pasang target terkait pengentasan kemiskinan, karena setiap visi dan misi serta programnya memang terarah dan terukur untuk kemajuan Pamekasan.
“Jika rakyat sejahtera tentu angka kemiskinan akan terus menurun,” tutupnya. (nur/zul)