KABAR MADURA | Pelatih Madura United FC Paulo Menezes agak menyayangkan kegagalan para pemainnya untuk mengonversi peluang, meski mereka sebenarnya memiliki beberapa peluang bagus.
Peluang yang terbuang tersebut membuat Laskar Sape Kerrab tidak mampu membalikkan keadaan saat kalah 4-1 di markas Persija Jakarta. Madura United kalah telak.
Empat gol Macan Kemayoran dilesatkan oleh Gustavo 20′, M. Šimić 43′ (P), R. Matsumura 71′, Pedro Dias 90+6′. Sementara gol hiburan dari Madura United dicetak Lulinta via titik putih pada menit ke-40.
“Kami menciptakan banyak peluang tapi itu tidak menjadi gol. Dan tim besar seperti Persija Jakarta, mungkin hanya perlu separuh peluang untuk menjadi gol. Itulah perbedaannya,” tutur Coacj Paulo.
Pelatih asal Portugal itu berharap anak asuhnya segera berbenah. Terutama di lini depan yang dirasa kurang tajam.
Sementara itu, pencetak gol semata wayang Madura United Lulinha, mengakui bahwa Persija Madura layak menang. Walau begitu, dia berjanji akan segera mendongkrak tim agar dapat keluar dari zona degradasi.
Madura United saat ini menghuni posisi ke-17 klasemen sementara Liga 1 2024/2025, hanya unggul satu poin atas tim juru kunci, yaitu Semen Padang.
“Melawan Persija Jakarta sangat sulit. Persija adalah tim yang bagus dengan para pemain bagus,” kata Lulinha.
Menurutnya, sejatinya Madura United telah bermain baik, dapat mengendalikan sebagian besar jalannya permainan.
“Tentu posisi Madura United di klasemen tidak bagus, maka kami terus berjuang karena pelatih baru melatih selama tiga atau empat pertandingan,” tegas pemain asal Brasil itu.
Madura United selanjutnya akan menjamu Arema FC pada 21 November mendatang. Lulinha berharap para suporter hadir memadati tribun Stadion Gelora Bangkalan. (nam)