KABARMADURA.ID | SUMENEP-Pembangunan portal parkir di Pasar Anom hingga kini belum rampung. Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (Diskop UMKM) dan Perindustrian Perdagangan (Perindag) Sumenep mengklaim pada 19 Desember sudah selesai, namun tidak dapat langsung dioperasikan.
Kepala Diskop UMKM Perindag Sumenep Chainur Rasyid mengatakan, tidak cepat dioperasikannya portal parkir karena masih kekurangan petugas.
“Petugas portal parkir itu butuh tenaga yang banyak,” katanya, Minggu (11/12/2023).
Dijelaskan, petugas portal parkir butuh 15 orang. Mereka didistribusikan di tiga tempat dengan sistem shift; dalam 24 jam dijaga tiga kali pergantian.
“Penjagaan itu bukan sembarang orang, harus mahir dalam mengoperasikannya. Pada saat ada kerusakan, perlu juga penjaga yang mahir sehingga dapat teratasi,” paparnya.
Dia menjelaskan, seandainya dapat cepat menemukan petugas, maka langsung dapat portal parkir dioperasikan. Oleh karena itu, saat ini masih mengusahakan mencari petugas itu.
“Rencananya nanti mau menunjuk petugas yang sudah ada di Pasar Anom, sebagian masih mau cari petugas lainnya,” tuturnya.
Menurutnya, hal tersebut untuk mengantisipasi kebocoran, karena selama ini retribusi atau penarikan masuk pasar terkadang sedikit, tetapi banyak pengunjung yang masuk pasar dengan menggunakan kendaraan.
“Jika sudah beroperasi, pendapatan asli daerah (PAD) mencapai sekitar Rp2 miliar lebih dalam setahun,” tukasnya.
Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep Juhari mendesak agar portal parkir di Pasar Anom cepat dioperasikan, untuk dua pintu masuk dari sisi selatan dan utara segera diselesaikan pembangunan. Paling tidak, tahun ini sudah beroperasi.
“Kekurangan petugas jangan dijadikan alasan, karena petugas pasar di Sumenep masih banyak, cukup ditunjuk maka dapat mengoperasikan alat tersebut,” ujarnya.
Pewarta: Imam Mahdi
Redaktur: Hairul Anam