KABAR MADURA | PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar terus mengupayakan agar pertumbuhan ekonomi masyarakat semakin makmur dan sejahtera. Dalam merealisasikan itu, butuh dukungan berbagai pihak, salah satunya Bupati Sumenep Achmad Fauzi.
Pada 3 tahun kepemimpinan bupati Sumenep, sangat terbantu dalam hal mendorong perekonomian yang lebih maju. PT BPRS Bhakti Sumekar sudah membantu terhadap kebutuhan masyarakat, hal itu atas dukungan bupati Sumenep.
“Alhamdulillah Bupati Sumenep sangat mendukung PT BPRS Bhakti Sumekar kuat dan tumbuh,” kata Direktur Utama PT Bank BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar, Kamis (29/2/2024).
Dukungan bupati Sumenep itu melalui pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD). Dari pembentukan TPAKD, itu bagian dari cara bupati Sumenep mengakselerasi pelaku usaha, sehingga bisa mengenal bank.
Salah satu keunggulan TPAKD, lanjut Fajar, bisa merangkul masyarakat secara umum. Secara khusus, para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Dengan terbentuknya TPAKD, tidak ada lagi masyarakat yang tertipu dengan adanya investasi bodong dan berbagai transaksi keuangan lainnya.
“Terbentuknya tim (TPAKD) ini sangat berpengaruh kuat terhadap keberlangsungan pertumbuhan ekonomi. Termasuk, masalah kemiskinan, pengangguran terbuka dan gini ratio,”paparnya.
Banyak program yang akan dikembangkan, salah satunya layanan (Berani Mitra) Bismillah Berani Gerakan Melayani UMKM Makin Sejahtera. Program itu akan didorong.
“Pemberdayaan pelaku usaha, dengan pembelian murah. Jadi memberikan fasilitas pinjaman atau kredit untuk pembiayaan kepada pelaku usaha yang sangat murah,” bebernya.
Dijelaskan, layanan Berani Mitra BPRS Bhakti Sumekar menjadi salah satu program unggulan. Dengan program tersebut, diyakini mampu mensejahterakan para pelaku usaha di Kota Keris dan sekitarnya.
Dalam program ini juga perlu dorongan atau kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep untuk memberikan subsidi bunga atau margin dengan fasilitas permodalan bagi UMKM.
Dengan layanan Berani Mitra, nantinya, pelaku usaha tidak berpikir beban bunga yang harus dibayar. Jadi ada subsidi dari pemerintah.
“Ke depan, layanan-layanan yang diberikan oleh BPRS Bhakti Sumekar bisa terus mengawal kemajuan ekonomi, khususnya dalam dunia perbankan,” kata Hairil Fajar itu.
Pewarta: Imam Mahdi
Redaktur: Wawan A. Husna
