KABAR MADURA-Satu relokasi dari tiga pusat pelayanan kesehatan masyarakat (puskesmas) tidak berjalan mulus. Masing-masing, relokasi Puskesmas Bandaran, Bulangan Haji dan Palengaan. Namun khusus relokasi Puskesmas Palengaan belum bisa dilakukan pengadaan lahan baru. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan dr. Saifuddin, Minggu (1/1)2024).
Menurutnya, faktor utama belum bisa dilakukan pengadaan lahan lantaran luas lahan maupun harga tidak sesuai dengan ketersediaan lahan. Secara umum luas lahan yang dibutuhkan sekitar 3 ribu hektar untuk mengoptimalkan pelayanan. Bahkan luas lahan dibutuhkan agar nantinya bisa menyediakan layanan inap dengan sarana dan prasarana (sarpras) yang memadai.
“Kami akan merealisasikan pengadaan pada anggaran tahun 2024 ini, sumber dananya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD),” ujarnya kepada Kabar Madura.
Pihaknya menuturkan, untuk Puskesmas Bandaran dan Bulangan Haji relokasi sudah terlaksana. Tujuannya, agar keterjangkauan pelayanan kesehatan bagi masyarakat bisa terpenuhi. Bahkan, penambahan aset untuk dua puskesmas itu kurang lebih dianggarkan Rp3,5 miliar pada APBD 2023 dan terserap Rp2,5 miliar.
“Rinciannya, Rp1,2 miliar terpakai untuk Puskesmas Bandaran dan Rp1,2 miliar untuk Puskesmas Bulangan Haji. Sedangkan sisa dari anggaran ini masuk pada silpa 2023, khusus pembangunannya di dua puskesmas ini akan dilaksanakan tahun ini,” tuturnya.
Pewarta: Khoyrul Umam Syarif
Redaktur: Totok Iswanto