KABAR MADURA | Pengadaan kendaraan operasional atau mobil patroli Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Pamekasan tidak terkaver tahun ini.
Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Pamekasan Yusuf Wibiseno mengatakan, pengadaan kendaraan hanya difokuskan pada armada damkar. Sementara pengajuan mobil patroli tidak disetujui.
“Kami punya tiga mobil patroli, dalam keadaan seperti ini itu cukup. Tapi, kalau keadaan-keadaan seperti pengawasan saat pemilu, itu tidak cukup. Tapi sejauh ini, aman-aman saja,” tegasnya kepada Kabar Madura, Senin (29/4/2024).
Sementara armada damkar yang sempat diajukan tahun ini hanya satu unit. Sementara jumlah armada pemadam yang dimiliki instansinya dua unit armada. Kendati terbilang minim, layanan terkait pemadaman bisa teratasi. Sebab, lokasi kebakaran masih bisa dijangkau dengan cepat.
Tahun ini, lanjut Yusuf, pihaknya fokus terhadap pemeliharaan armada, baik mobil operasional patroli ataupun armada damkar. Sayangnya, Yusuf tidak bisa membeberkan nominal pasti kebutuhan pemeliharaan kendaraan operasional.
“Pemeliharaannya tidak sampai ratusan juta,” tuturnya.
Sebelumnya, Kabid Kebakaran Satpol PP dan Damkar Pamekasan Misyanto mengutarakan, pemeliharaan tersebut meliputi perbaikan sarana dan prasarana (sarpras) armada, bahan bakar minyak (BBM), perbaikan mesin, dan lainnya. Selain itu, juga meliputi pengadaan tabung oksigen untuk penyelamatan.
“Saat ini yang beroperasi dua armada untuk pemadam. Tiga unit untuk patroli. Untuk pemadam dua-duanya ukuran 4.000 liter,” paparnya.
Pewarta: Safira Nur Laily
Redaktur: Sule Sulaiman