KABAR MADURA | Sisi barat lapangan terbang Bandar Udara (Bandara) Trunojoyo Sumenep beralih fungsi jadi tempat pembuangan sampah (TPS). Lokasi itu di tepi jalan raya. Kondisi itu membuat jalan raya terlihat tidak indah dan ada bau busuk.
Kondisi itu membuat masyarakat mengeluh, seperti kata Sanusi, dia mengatakan bahwa pembuangan sampah di lokasi itu terkesan karena tidak ada tempat khusus pembuangan sampah.
“Kawasan yang dipilih menjadi tempat pembuangan sampah itu sangat kurang tepat, baunya tidak sedap,” kata Sanusi, warga yang sering lewat di sana, Senin (22/7/2024).
Menurut dia, yang menjadi kekhawatiran adalah masalah pencemaran lingkungan, bau busuk sampah dan masalah kesehatan. Kawasan di sana juga termasuk kawasan yang banyak berkunjung untuk melihat pesawat terbang. Serta para petani setiap hari lewat di sana.
Ketua Komisi III DPRD Sumenep mengaku sangat kecewa atas masalah tersebut. Dirinya meminta agar pembangunan tempat pembuangan sampah itu tidak menimbulkan permasalahan baru, sehingga organisasi perangkat daerah (OPD) teknis perlu mengatasinya.
“Persoalan sampah di Sumenep memang tidak kunjung selesai, ini perlu adanya evaluasi,” tegasnya.
Menurutnya, pembuangan sampah itu semestinya ada pada tempatnya, di mana tempat itu jauh dari halayak dan banyak dilewati orang. Oleh karena itu tidak boleh sembarang dalam melakukan pembuangan sampah.
“Yang jelas pencemaran pada lingkungan membuatnya tidak nyaman dan cenderung mengundang penyakit,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) DLH Sumenep Deddy Surya mengutarakan, persoalan sampah itu memang sangat sulit jika tidak ada anggaran mengenai pengadaan fasilitas khusus sampah.
Meski di sana menjadi tempat pembuangan sampah, saat ini Pemkab Sumenep menurunkan petugas untuk melakukan pengangkutan adanya sampah di sana, selama ini Pemkab Sumenep sudah berupaya untuk ada pembuangan sampah khusus seperti kontainer dan lainnya.
“Bukannya tidak diusahakan. Tetapi keterbatasan anggaran yang membuat sampah bertebaran pada tempat yang tidak semestinya dibuangi sampah,” tuturnya.
Pewarta: Imam Mahdi
Redaktur: Wawan A. Husna