KABAR MADURA | Keberuntungan berpihak kepada Thoriq Alvin Habibi. Pria yang kerap disapa Alvin ini hanya bermodalkan browsing di media sosial, akhirnya mampu pecah telur untuk menunjukkan bahwa dirinya bisa meraih prestasi. Pada 15 Januari 2025 lalu, berhasil menyabet juara bidang matematika di ajang olimpiade sains pra KSN (OSAK) yang diikuti sekitar 2.200 orang se-Indonesia.
IMAM MAHDI, SUMENEP
Pria kelahiran Sumenep 20 Mei 2005 ini mengaku, awalnya bingung bagaimana caranya untuk lebih berkembang dan meraih prestasi hingga tingkat nasional. Namun, dia enggan menyerah dan terus belajar sembari mencari informasi lomba apa saja yang dapat ia ikuti, khususnya lomba di bidang matematika.
“Alhamdulillah saya bisa mendapatkan medali emas di bidang matematika. Itu merupakan hasil kerja keras saya yang dipersembahkan kepada kedua orang tua,” katanya, Minggu (19/01/2025).
Dia mengakui, sejak SD dirinya gagal meraih prestasi. Namun berkat bimbingan kedua orang tua, akhirnya dirinya mulai serius belajar mata pelajaran matematika. Khususnya, saat Alvin duduk di bangku SMP hingga SMA. “Bagi saya, keseriusan dan kemandirian adalah lambang kesuksesan,” tegasnya.
Alvin bercerita, sebelum-sebelumnya, dia mencoba untuk mengikuti lomba pertama kali, tapi kemenangan belum memihak kepadanya. Dia pun tidak patah semangat. Terus mencari informasi di berbagai platform media sosial.
Selain itu, kata dia, istikamah belajar. Meski sedikit namun rutin setiap hari di luar jam sekolah. Keistikamahan, baginya adalah salah satu kunci untuk menggapai apa yang diimpikan. Hingga saat ini, siswa SMA Muhammadiyah 1 Sumenep tersebut dipercaya untuk mengajari adik kelas di sekolahnya.
“Hingga saat ini saya dipercaya mengajari adik kelas khusus matematika,” bebernya. (imd/din)