KABAR MADURA | Puluhan orang di Kabupaten Sumenep terinfeksi HIV AIDS. Mereka mayoritas terinfeksi virus gegara pergaulan bebas. Hingga Desember 2024, terdapat 73 orang yang terinfeksi virus menular tersebut.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes P2KB Sumenep Achmad Syamsuri mengatakan, 73 orang yang terinfeksi HIV AIDS tersebut, di antaranya 44 laki-laki dan 29 perempuan. “Penderita HIV AIDS di Sumenep ini didominasi usia 27 hingga 45 tahun,” paparnya.
Syamsuri menerangkan bahwa di semua pusat layanan kesehatan, baik di RSUD Moh. Anwar dan Puskesmas di Sumenep bisa melayani penderita HIV AIDS. “Yang menangani penyakitnya dokter spesialis penyakit dalam,” jelasnya.
Pihaknya juga telah berupaya mengentaskan penyakit HIV AIDS dan penularannya dengan melakukan skrining pada calon pengantin. “Kami juga telah melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan Ponpes,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Syamsuri mengatakan, kendat HIV AIDS merupakan penyakit menular, namun penularannya tidak mudah. Tetapi termasuk aib bagi penderitanya. “Karena menularnya harus berhubungan intim. Jadi, untuk aktivitas normal sehari-hari termasuk mengambil obat khusus, dilakukan sendiri diambil ke puskesmas terdekat,” kata dia.
Para penderita HIV AIDS tersebut, kata Syamsuri, mendapatkan perlakuan khusus, yakni disediakan obat khusus, dan mendapatkan pengawasan rutin. “Identitas mereka tetap kami rahasiakan, itu ada kode etiknya,” imbuhnya. (ara/din)