KABAR MADURA | Sistem Informasi Industri Nasional (SIINAS) masih belum sepenuhnya dimiliki oleh pelaku usaha industri di Pamekasan. Pasalnya, banyak yang belum mengetahui terkait pemanfaatan dan lain sebagainya.
Kepala Bidang (Kabid) Perindustrian Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan Khoirul Komar mengatakan, kendati belum merata ke seluruh industri, pihaknya tahun ini berhasil memenuhi target yang ditentukan oleh provinsi. Disebutkan, terdapat 90-an industri yang sudah mengantongi SIINAS. Sementara target tahun ini, sebanyak 60 industri.
Namun, meski sudah penuhi target, capaian SIINAS masih perlu ditingkatkan. Sebab, kata Komar, masih belum merata sepenuhnya.
“Untuk tahun depan masih belum ada info target dari provinsi, tapi yang jelas untuk tahun ini sudah terpenuhi targetnya,” jelasnya, Selasa (3/12/2024).
Komar mengungkapkan, dari 90-an industri yang sudah mengantongi SIINAS itu, rata-rata adalah industri rokok. Selebihnya, usaha industri makanan. Menurutnya, apabila tidak memiliki SIINAS, maka persyaratan pemenuhan izinnya tidak bisa keluar. Pihaknya berharap, kesadaran pelaku usaha industri bisa lebih meningkat terkait pemenuhan SIINAS tersebut.
Meski belum ada target dari pemerintah provinsi mengenai target SIINAS pada tahun depan, pihaknya tetap mengoptimalkan sosialisasi dan pembinaan terkait pemenuhan SIINAS tersebut, agar capaiannya lebih merata.
“Target internal masih belum ada perencanaan. Kalau fasilitasi merek sekitar 20 IKM untuk tahun depan,” terangnya. (nur/zul)