KM.ID | PAMEKASAN — Insiden pembakaran truk yang diduga memuat tembakau luar Madura di Pamekasan, Kamis (14/9/2022), tidak hanya menjadi cermin lemahnya penegakan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2022.
Tetapi, juga membuka fakta nolnya anggaran pencegahan dan pengendalian bidang tembakau di instansi Satpol PP Pamekasan.
Hal itu diakui oleh Kasi Penyeilidikan dan Penyidikan Satpol PP Pamekasan Hasanurrahman kepada awak media, Jumat (16/9/2022).
“Kegiatan kami di pengendalian tembakau ini berbasis anggaran, dan tahun ini kami gak punya anggaran, makanya tidak ada kegiatan pengendalian tembakau di jalan,” paparnya.
Dia mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan anggaran pada 2021 lalu untuk dianggarkan pada APBD 2022. Namun, tidak dikabulkan dan anggaran pengendalian di Satpol PP kosong atau nihil.
“Tidak ada persetujuan anggaran untuk kegiatan pengendalian tahun ini. Dan sejak perda tembakau muncul, kita bergerak dengan basis anggaran,” tegasnya.
Pria yang akrab disapa Ainur itu pun mengakui bahwa, sepanjang musim tembakau 2022 ini pihaknya tidak pernah turun melakukan pengendalian, utamanya di jalan-jalan dan wilayah perbatasan kabupaten seperti tahun-tahun sebelumnya.
Reporter: M. Arif
Redaktur: Ongky Arista UA
