Antisipasi Overload TPA Angsanah, DLH Pamekasan; Pengelolaan Sampah Harus Optimal

News83 views

KABAR MADURA | Volume sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) Angsanah mencapai 36 hingga 40 ton per hari. Tingginya volume sampah itu, dikhawatirkan akan mengakibatkan kawasan TPA Angsanah overload. Oleh sebab itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pamekasan, berencana menambah luasan lahan TPA.

Sekretaris DLH Pamekasan Subaidi, tidak menampik potensi terjadinya overload di TPA Angsanah. Sebab volume sampah yang dikirim ke TPA setiap harinya tetap tinggi. 

Menurut Subaidi, potensi terjadinya overload di TPA lantaran tidak adanya pengelolaan sampah yang baik. Sehingga, sampah-sampah yang masuk dibiarkan menumpuk. 

Namun demikian, untuk tahun ini pihaknya masih menjamin TPA Angsanah aman dari ancaman overload. Hal itu didukung dengan adanya pengelolaan sampah yang optimal, baik di lingkungan TPS3R ataupun pengelolaan sampah di TPA sendiri. 

Baca Juga:  Harga Naik, Pemkab Sumenep Siapkan BUMD Beli Beras Petani Lokal

“Dua hingga tiga tahun kedepan, kondisi TPA aman. Kuncinya di pengelolaan sampahnya harus tepat,” tuturnya, Selasa (25/6/2024). 

Subaidi mengungkapkan, pihaknya memang merencanakan penambahan lahan di kawasan TPA. Hal itu dilakukan guna mengoptimalkan pengelolaan sampah di TPA. Namun, untuk realisasinya masih belum diketahui secara pasti. Sebab, berhubungan dengan ketersediaan anggaran. 

“Rencana (penambahan luas kawasan TPA,red) pasti ada. Tapi untuk realisasi itu berhubungan dengan anggaran,” tambahnya. 

Sementara itu, Petugas TPA Angsanah Misruji mengatakan, pengelolaan sampah di TPA sudah dilakukan sebagaimana mestinya. Seperti pendaurulangan  sampah, pembuatan kompos, dan lainnya. 

Baca Juga:  Ratusan Warga Kampung Pasir Dukung Faham untuk Lanjutkan Periode Kedua

Dikatakannya, volume sampah di TPA sejauh ini terbilang wajar. Artinya, tidak ada lonjakan grafik yang cukup signifikan setiap bulannya. Sementara untuk luas TPA saat ini, kurang lebih sekitar 14 hektare. 

Dijelaskan Misruji, volume sampah ini juga dipengaruhi oleh kadar air. Seperti ketika musim hujan, berat sampah yang masuk bisa dua kali lipat dari sampah yang ditimbang saat musim kemarau.

“Sampah-sampah yang sudah tidak bisa diolah dilakukan penimbunan dengan tanah,” tuturnya. 

Volume sampah masuk ke TPA periode Januari- Mei 2024 

Januari: 1.198,44 ton

Februari: 1.122,67 ton

Maret: 1.211,12 ton

April: 1.210,48 ton

Mei: 1.141,86 ton

Pewarta: Safira Nur Laily

Redaktur: Miftahul Arifin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *