KABAR MADURA | Sejumlah cabang olahraga (cabor) di Pamekasan mulai mematangkan atletnya untuk menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025. Salah satunya, Indonesia Woodball Association Pamekasan.
Pelatih woodball Pamekasan Sama’on mengatakan, pada gelaran porprov sebelumnya, pihaknya memang gagal menyumbangkan medali untuk Kota Gerbang Salam. Namun, pada porprov yang akan datang, optimistis bisa sumbang medali. Alasannya, sejauh ini, cabor yang dibinanya itu mengalami beberapa perkembangan yang cukup signifikan. Hal itu dibuktikan dengan beberapa capaian medali di sejumlah event woodbaal.
“Kalau mengacu ke usia, sangat kecil yang bisa ikut Porprov mendatang ini, paling hanya delapan atlet. Tapi misal ada kelonggaran seperti di tahun 2022, full 16 orang bisa ikut semua,” jawabnya saat ditanya jumlah atlet berpotensi akan diikutkan di Porprov.
Dia mengungkapkan, meski nantinya anggaran dari pemerintah kabupaten (pemkab) cukup terbatas untuk mengkaver keikutsertaannya di porprov, akan diusahakan tetap ikut serta dalam ajang bergengsi tersebut, meski harus mandiri.
“Berapa pun anggarannya nanti, kami usahakan tetap ikut (porprov),” tambahnya, Minggu (24/11/2024).
Saat ini, dia fokus pada pembinaan terhadap atlet. Seperti memaksimalkan fisik dan lainnya. Terlebih, tahun depan cabornya juga akan berlaga di kejuaraan woodball nasional di beberapa wilayah. Di antaranya di Solo, Bandung, Jakarta, Kalimantan, dan Bali.
“Kendala saat latihan itu tentu cuaca. Kemudian waktu latihan yang kurang. Karena sebagian ada yang pulang sekolah jam empat. Tapi sejauh ini sudah mulai ada dispensasi dari sekolah untuk pulang lebih awal saat ada jadwal latihan,” tutupnya. (nur/waw)