Banyak Korban Banjir Sampang Kelaparan Tidak Tersentuh Bantuan Darurat

News, Headline112 views
Banner Iklan

KABAR MADURA | Bencana banjir yang melanda berbagai wilayah di Sampang sejak dua hari terakhir ini berangsur surut pada 14 Maret 2024.

Kendati demikian, banyak warga terdampak banjir itu yang mengaku tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah. Padahal bantuan pangan itu sangat dibutuhkan pada waktu itu, karena kondisi tidak bisa memasak dan beraktivitas.

“Kami sangat menyayangkan kesiapsiagaan dinsos dalam mendistribusikan bantuan pangan ini, banyak warga yang tidak tersentuh,” keluh Ahmad (41), warga Kecamatan Sampang.

Hal senada juga diutarakanpegiat sosial di Sampang, Slamet Urip. Dia menilai, selama ini Pemkab Sampang melalui Dinsos kurang serius dalam menangani warga yang terdampak banjir. Banyak warga terdampak yang tidak tersentuh oleh bantuan pemerintah.

Baca Juga:  Stok Minim, Pengajuan Tambahan Sumur Bor Damkar Pamekasan Ditolak

Dikatakan Slamet, selama banjir melanda daerahnya, banyak warga yang lebih memilih untuk tetap tinggal di rumahnya masing-masing. Kondisi saat ini air berangsur surut dan warga sudah mulai bersih-bersih rumah beserta perabotannya.

“Para petugas sosial bencana ini jumlahnya kurang dan juga kurang terlatih secara profesional, sehingga ketika ada bencana seperti ini, banyak wilayah tidak terjangkau dan mendapatkan bantuan ini,” ungkapnya.

Dibeberkan pula, manakala ada bencana banjir, sebagian petugas bencana atau oknum itu banyak alasan, seperti sulit medan, arusnya terlalu deras dan berbagai alasan lainnya. Padahal mereka sudah diikutkan pelatihan khusus penanganan bencana.

Baca Juga:  Masih 2,14 Persen, Sosialisasi Program IKD Diminta Lebih Masif

“Kami harap ke depannya, para petugas sosial bencana ini kuantitas dan kualitasnya bisa terus ditingkatkan, sehingga bantuan dapat terdistribusi merata,” Harapnya.

Sementara itu, Kapala Dinsos PPPA Sampang Edi Subinto belum bisa dimintai keterangan. Saat dihubungi melalui melalui nomor pribadinya belum ada respon hingga sekarang.

Dikonfirmasi terpisah, Kasi Kedaruratan dan Logistik (KL) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang Mohammad Hozin kurang berkenan dimintai keterangan terkait update kondisi banjir di wilayahnya,.

“Langsung ke Pak Candra  iya,” ucap dia membalas melalui aplikasi WhatsApp.

Pewarta: Subhan

Redaktur: Wawan A. Husna

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *