KABAR MADURA | Badan Kepegawaian Negara (BKN) secara resmi telah menetapkan Kabupaten Pamekasan menjadi salah satu wilayah yang dipilih sebagai tempat tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024. Perwakilan dari BKN sudah melakukan survei langsung ke sejumlah tempat di Pamekasan, yang sebelumnya sudah diopsikan akan menjadi lokasi tes.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan dan Informasi Kepegawaian (PPIK) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pamekasan Mustain Ramli mengatakan, terdapat tiga opsi tempat yang diusulkan, di antaranya Gedung Serba Guna PKP-RI Pamekasan, Ballroom Hotel Odaita Pamekasan, dan Gedung Prima Jaya Abadi. Akan tetapi, setelah disurvei ketiga lokasi itu, BKN memutuskan memilih Gedung Prima Jaya Abadi.
“Ketiga lokasi itu sudah disurvei oleh BKN,” ujar Mustain, Rabu (18/9/2024).
Selain tiga lokasi tersebut, dia menjelaskan, sebelumnya BKPSDM Pamekasan mengusulkan dua kampus untuk ditempati tes CPNS 2024, yakni Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura dan Universitas Madura (Unira). Namun, hal itu tidak dipilih sebagai lokasi tes oleh BKN.
Diketahui, terdapat 1.500 pendaftar CPNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan. Namun, perlu diketahui, yang akan mengikuti tes di Pamekasan tidak hanya itu. Melainkan pendaftar dari luar daerah, terutama tiga kabupaten lainnya di Madura, juga diperkenankan mengikuti tes di Pamekasan, sesuai dengan pilihan lokasi tes saat mendaftar di Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN).
“Pembiayaan dari lokasi tes ditanggung oleh BKN, kami hanya urusan teknis saja,” ungkapnya.
Mustain menambahkan, anggaran penyelenggaraan tes rekrutmen CASN 2024 berkisar Rp250 juta, meliputi penyelenggaraan tes CPNS dan PPPK. Sejatinya, kata Mustain, pihaknya mengusulkan Rp450 juta, tetapi tidak bisa dipenuhi. Sebab, disesuaikan dengan ketersediaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
“Makanya kami mencoba mengatur anggaran seefisien mungkin,” tukasnya. (rul/zul)