KABARMADURA.ID | Menjadi pelatih di cabang olahraga itu tidak mudah. Kalah dikebiri, menang pun kadang masih dicaci. Namun hal itu tidak menjadi batu sandungan yang memberatkan Ida Royani untuk mempersembahkan yang terbaik bagi cabang olahraga (cabor) yang dinaunginya, yakni Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Kabupaten Sumenep. Dia bertekad untuk menambah raihan medali bagi para pejudo yang dia latih.
MOH RAZIN, SUMENEP
Ida Royani (35), salah satu pelatih kontingen Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Kabupaten Sumenep. Dia memiliki keinginan kuat untuk mempersiapkan para atletnya untuk laga-laga bergengsi, khususnya agenda di 2023 ini.
Persiapan itu menjadi skala prioritasnya saat ini. Hal itu agar cabor tersebut dapat memberikan sumbangsih terbaiknya di tahun ini. Terdekat, persiapan menatap Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim).
“Kami terus berlatih intens. Mulai dari latihan teknik, penguatan mental dan skill para atlet,” kata Ida kepada Kabar Madura, Minggu (12/3/2023).
Dijelaskan, ada belasan atlet yang disiapkan untuk menatap dan meraih prestasi dalam demi mengharumkan Kabupaten Sumenep di ajang Porprov Jatim 2023 itu. “Sedikitnya, ada 12 atlet yang kami siapkan. Semoga bisa menyumbang prestasi untuk Sumenep,” imbuhnya.
Ida menyebutkan, cabor Judo Kabupaten Sumenep pertama kali meraih medali perunggu di ajang Porprov Jatim VII 2022 lalu yang berlangsung di GOR Baluran Situbondo. Raihan prestasi itu diraih oleh anak asuhnya yang bernama
Sekitar setengah jam bercerita, dia ingatannya kembali pada prestasi anak asuhan, yakni berhasil meraih medali perdana di ajang Porprov Jatim VII 2022. Tak tanggung, di ajang itu cabor Judo meraih dua medali perunggu.
Masing-masing, medali perunggu itu dipersembahkan oleh atlet putra atas nama Insya Hayatur R di kelas 90 kilogram dan atlet putri atas nama Anggi Tria P untuk kelas 70 kilogram. Medali perdana itu diraih saat hari pertama pelaksanaan pertandingan.
Dia mengungkapkan, pertandingan itu berjalan secara fairplay dengan kemenangan ippon (100 poin) tanpa adanya banding hasil pertandingan. “Tentu kami cukup puas dengan hasil yang diraih. Kami akan berusaha untuk meningkatkan prestasi itu,” paparnya.
Pada waktu itu, lanjut Ida, di cabor Judo pesertanya 133 atlet dari 18 kabupaten/kota se Jawa Timur. Sementara Sumenep mengirimkan 4 atletnya di tahun itu. Tahun ini, dia memastikan akan lebih banyak lagi.
“Semoga lebih banyak mendapatkan medali. Kami berharap tahun ini meraih medali emas,” pungkasnya.
Redaktur: Moh. Hasanuddin
