Diikuti Delegasi 7 Negara Asia, Rektor IAIN Madura Tegaskan ICONIS ke-8 Akan Jadi Kerangka Pengembangan Kelembagaan

News23 views
Banner Iklan

KABAR MADURA | Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura menggelar International Conference on Islamic Studies (ICONIS) ke-8. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, sejak tanggal 30 hingga 31 Agustus 2024, di Auditorium IAIN Madura.

Pembicara dalam ICONIS yang mengambil tema “The Five Great Asian Languages, Discourse, and The Development Of Islamic Civilization” itu meliputi Rektor IAIN Madura Dr. Saiful Hadi, Datuk Prof. Dr. Abdelaziz Berghout dari International Islamic University Malaysia, Prof. Bakri Muhammad Bakheit Ahmad dari University of the Holy Quran and Islamic Sciences Sudan dan Mr. Yang Yuan, College of International Cultural Exchange, Central China Normal University, China. Sedangkan pesertanya sebanyak 200 orang, di antaranya berasal dari tujuh negara Asia.

Rektor IAIN Madura Dr. Saiful Hadi menyampaikan, ICONIS ini merupakan bagian dari rangkaian Harlah IAIN Madura ke-58. Pada tahun ini, ICONIS fokus pada bahasa yang bisa menjadi diskursus dan bisa menjadi alat dalam mengembangkan peradaban keislaman. Maka dari itu, dengan bahasa yang digunakan bisa membentuk perilaku kehidupan yang baik, agamis, dan santun.

Baca Juga:  Mudahkan Layanan Kependudukan Disdukcapil Sumenep Sediakan Mobil Siaga 

“ICONIS ini penyangga untuk menjadi pembatas dan pengembangan ketika jadi UIN Madura. Ini sudah hampir kita tinggalkan IAIN, tapi IAIN akan menjadi cangkang yang lebih kuat lagi untuk menjadi UIN ini,” tegasnya.

“Nah, iconis ini menjadi salah satu di antara banyak aspek yang kita gunakan untuk memperkuat peran serta akademik yang melahirkan berbagai pikiran cerdas, pikiran yang sangat membantu untuk menyelesaikan berbagai problem kehidupan yang ada tengah masyarakat,” tambahnya. 

Untuk diketahui, ICONIS merupakan acara tahunan yang diselenggarakan IAIN Madura, menyatukan para peneliti, dosen, guru, dan siswa, untuk bertukar serta berbagi ide, pengalaman, dan hasil penelitian pada semua aspek studi Islam yang sudah dilakukan. Di mana setiap kontribusi penelitian diyakini memiliki kualitas tinggi, sebab bisa mengurai dari sisi konseptual, konstruktif, empiris, karya eksperimental, atau teoritis di semua bidang studi Islam.

Baca Juga:  Karyawan Inginkan Kenaikan UMK Tidak Sekadar Formalitas

“Dampak akademis ini sesuatu yang menjadi kerangka pengembangan kelembagaan dan pengembangan personal, bahwa akademisi IAIN Madura memiliki ekspektasi yang tinggi untuk bisa diterima dalam setiap tahapan kegiatan ICONIS dari yang pertama sampai ke-8,” paparnya.

Kemudian, Saiful Hadi menegaskan, ICONIS sebagai medium artikulasi membahasakan kapasitas akademik yang berhubungan dengan fungsi ilmu pengetahuan dan pengalaman akademik itu dapat menyelesaikan masalah yang ada di tengah masyarakat.

Pewarta: Khoyrul Umam Syarif 

Redaktur: Sule Sulaiman

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *