KABARMADURA.ID | PAMEKASAN-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan resmi me-launching Warung Milik Rakyat (Wamira) Mart dan Wamira Chicken di Jalan Raya Bettet, Desa Bettet, Kecamatan Pamekasan, Sabtu malam (19/8/2023).
Kepala Diskop UKM dan Naker Pamekasan Muttaqin mengatakan, Wamira Mart dan Wamira Chicken ini merupakan terobosan baru dalam kemajuan dunia kuliner di Pamekasan. Tujuannya, untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal, baik pemilik maupun masyarakat sekitar. Sebab, selain menyediakan kuliner khas Pamekasan, juga siap menampung produk UMKM lokal.
“Adanya Wamira Mart dan Wamira Chicken ini bisa menampung produk UMKM masyarakat setempat. Sehingga bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar,” ungkap Muttaqin.
Tidak hanya itu, Muttaqin menyebut, instansinya siap melakukan pembinaan kepada semua Wamira Mart yang sudah terbentuk, sebagai komitmen dalam kemajuan ekonomi di Pamekasan. Pembinaan itu berupa fasilitasi perizinan, sertifikat halal, dan dokumen legalitas lainnya. Menurutnya, hal itu menjadi poin utama dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas Wamira Mart.
“Harapannya, di 33 Wamira Mart yang sudah tersebar di Pamekasan bisa tambah meningkat, kuantitas maupun kualitasnya. Mereka harus bisa memanfaatkan perkembangan teknologi, seperti pengelolaan keuangan di kasir hingga pemasaran,” tambah Muttaqin.
Sementara itu, Owner Wamira Mart dan Wamira Chicken Abdul Muin menuturkan, lahirnya unit usaha ini sebagai bentuk kombinasi pemenuhan semua kebutuhan sehari-hari masyarakat, mulai dari kebutuhan bahan pokok rumah tangga hingga kuliner yang sudah siap saji.
Dia menambahkan, selama ini pihaknya melakukan koordinasi dengan Diskop UKM dan Naker terkait Wamira Mart dan Wamira Chicken tersebut. Sehingga, pihaknya cukup banyak mendapatkan bantuan terkait perizinan dan lain sebagainya.
“Koordinasi dengan Diskop rutin kami lakukan, bahkan dari mereka juga mendukung terkait adanya Wamira Mart dan Wamira Chicken ini. Karena dua Wamira ini sebagai kombinasi yang lengkap untuk kebutuhan sehari-hari,” ungkap Muin.
Pewarta: Safira Nur Laily
Redaktur: Sule Sulaiman
