Dosen Unira Gelar Pelatihan dan Pendampingan Khusus Guru SLB: Mudahkan Pembelajaran Melalui e-Modul Berbasis Visual

News61 views
Banner Iklan

KABAR MADURA | Universitas Madura (Unira) menggelar pelatihan dan pendampingan bagi guru sekolah luar biasa (SLB) selama empat hari, sejak tanggal 9 hingga 12 September 2024, di SLB Negeri Bugih, Pamekasan. Kegiatan tersebut didanai melalui program hibah pengabdian masyarakat dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI.

Kegiatan yang terselenggara berkat kolaborasi dengan KKG dan MKKS PKPLK Pamekasan itu mengangkat tema “Pendampingan Pembuatan e-Modul Berbasis Visual sebagai Penunjang Kompetensi Inovatif Guru SLB”.

Berbakti
Kharisma 2

Ketua Pelaksana Septi Dariyatul Aini mengatakan, pengembangan e-modul berbasis visual akan menjadi salah satu  instrumen untuk memudahkan siswa SLB dalam memahami materi pembelajaran. E-modul berbasis visual ini menyajikan konten pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif, sesuai dengan kebutuhan siswa berkebutuhan khusus.

Baca Juga:  Perhutani KPH Madura Ungkap Target Luas Lahan Penanaman Pohon Menurun

“Di e-modul itu nanti akan sisipkan video pembelajaran dan quiz online. Jadi melalui pendampingan ini guru memperoleh beberapa keterampilan, yaitu bisa membuat video pembelajaran dan bisa membuat quiz online dan lainnya,” ujarnya kepada Kabar Madura, Senin (9/9/2024).

Dia menjelaskan, pendekatan visual ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan efektif bagi siswa. Sehingga mereka dapat lebih mudah memahami materi yang disampaikan oleh setiap guru.

“Jadi pada muaranya bisa memudahkan materi pembelajaran mudah dipahami dan para guru memiliki media pembelajaran yang tepat dalam proses kegiatan belajar di kelas,” jelasnya.

Baca Juga:  Bupati Gerak Cepat Tangani Banjir Prenduan

Sementera itu, Kepala SLB PGRI Tlanakan Pamekasan Mohammad Fadlillah sangat mengapresiasi kegiatan pengabdian masyarakat yang digelar oleh para dosen Unira tersebut. Menurutnya, kegiatan ini bisa mempermudah guru dalam proses pembelajaran serta menambah pengalaman untuk memiliki cara-cara baru dalam menopang keberhasilan target pembelajaran bagi siswa yang berkebutuhan khusus.

“Mudah-mudahan para peserta bisa menambah wawasan pengetahuan, sebab sangat bermanfaat” tegasnya. (rul/zul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *