KABAR MADURA | Kehadiran Ketum PB IKAPMII Gus Akhmad Muqowam memberikan energi positif bagi warga pergerakan di Kabupaten Pamekasan. Yakni, untuk menjadikan korp alumni tersebut tidak hanya sebagai organisasi perkumpulan tanpa nafas dan gerakan perjuangan yang jelas.
Demikian respons senior PMII Pamekasan Dr. Fathor Rachman saat membersamai Gus Akhmad Muqowam jelang pengukuhan Pengurus IKAPMII Pamekasan, Rabu malam (15/5/2024).
Menurut Komisioner KPU Pamekasan itu, Ketum PB IKAPMII jauh-jauh dari Jakarta tentu menginginkan IKAPMII Pamekasan lebih berwarna dan lebih baik gerak organisasinya di masa depan.
“Pengukuhan Pengurus IKAPMII Pamekasan tidak boleh hanya sekadar selebrasi tanpa makna. Korp alumni ini harus betul-betul menjadi wadah alumni dan rumah kembali bagi warga Pamekasan,” tegas Dr. Fathor–panggilan akrab Dr. Fathor Rachman.
Dengan begitu, tambahnya, melalui IKAPMII inilah kader-kader dan alumni dapat mengetahui potensi dan kemampuan yang mereka miliki. Termasuk ke mana mereka akan berlabuh mendarmabaktikan potensi yang dimilikinya.
“IKAPMII harus mampu memetakan dan mendistribusikan potensi tersebut dengan baik. Tidak hanya menjadi tempat perkumpulan seperti organisasi arisan atau koloman kampung,” tekannya.
Dijelaskan, keberadaan pengurus IKAPMII Pamekasan ke depan, harus jauh lebih menarik warna, kemasan dan programnya. Termasuk pentingnya organisasi ini mengambil peranan penting dan strategis di berbagai sektor, termasuk menjelang Pilkada 2024.
Dalam pandangan Dr. Fathor, korp ini dan kadernya harus menjadi pemain penting, bukan hanya pemain cadangan, apalagi penonton. Jalannya sudah ada, tinggal bagaimana memanfaatkan dan memainkan jalan itu serapi dan sebaik mungkin.
“Mari jadikan IKAPMII ini menjadi rumah besar tempat pulang yang nyaman bagi warga pergerakan di Pamekasan. Jangan biarkan kader dengan segala potensinya yang ada tidak terurus apalagi tidak ditata pendisitribusiannya dengan baik. Mereka perlu dididik, dibimbing, dibina dan diarahkan dengan baik. Tempatnya, ya di IKAPMII ini,” tukasnya.
Pewarta: Moh. Farid
Redaktur: Sule Sulaiman