KABAR MADURA | Meski sempat optimis mewarnai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumenep 2024, Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Gerindra Sumenep masih kebingungan menentukan arah koalisi.
Pengurus harian DPC Partai Gerindra Sumenep Mashub menyampaikan, sejauh ini belum ada kepastian dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra terkait dengan surat tugas atau rekomendasi terhadap kontestasi pilkada.
“Sejauh ini masih belum ada perintah, karena kami bakal tunduk dengan titah DPP,” kata dia.
Meski sebelumnya meyakini tidak bakal melakukan koalisi dengan partai petahana, pihaknya masih kebingungan, karena sejauh ini belum ada calon lain yang memang potensial untuk didukung.
Selain itu, jika DPP Partai Gerindra sudah mengeluarkan rekomendasi harus merapat dengan petahana, maka apa boleh buat, mengingat pengurus harian DPC Sumenep tidak mempunyai otoritas.
“Saya sampaikan kepada ketua itu, disarankan ikut ritme saja, sebab rekomendasi saja hingga hari ini belum ada kepastian,” tegasnya.
Sebelumnya Partai Gerindra sudah menjalin komunikasi dengan beberapa partai politik (parpol), seperti Partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumenep, bahkan sempat percaya diri untuk tidak kembali mengulang sejarah koalisi seperti pada Pilkada 2020 lalu, yakni sudah tidak memungkinkan bersatu dengan partainya petahana.
Mashub melanjutkan, sebenarnya tidak menuntut apapun terhadap petahana pada pilkada 2020 lalu, sehingga tidak ada persoalan jika dalam empat tahun terakhir merasa partainya diabaikan.
“Kami Partai Gerindra memang tidak pernah meminta apa-apa sejauh ini,” pungkasnya.
Pewarta: Moh. Razin
Redaktur: Wawan A. Husna